Dua Perahu Sisir Sungai Bayeman Probolinggo, Tak Temukan Buaya
Untuk membuktikan keberadaan buaya muara di sungai yang sempat viral di media soaial beberapa hari lalu, pihak Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo menyisir sungai dengan dua perahu, Selasa, 24 Januari 2023. Meski buaya tidak ditemukan, pihak desa tetap memancangkan rambu peringatan agar warga waspada.
Sebuah banner bertuliskan “Bahaya!! Di Lokasi Ini Ada Buaya” dipasang di tepi sungai di kawasan perahu-perahu nelayan ditambatkan di Desa Bayeman. “Kami sudah menyisir sungai dari Dusun Jaringan hingga muara sungai tetapi tidak menjumpai buaya. Tetapi untuk kewaspadaan, banner peringatan tetap kami pasang,” kata Kepala Desa (Kades) Bayeman, Ahmad Saifulloh.
Penampakan buaya muara sepanjang sekitar 2 meter itu sempat diabadikan seorang pemancing, Andi Ibrahim. Melalui akunnya, Andi mengunggah foto buaya muara berada di pinggir sungai dengan latar belakan hutan mangrove di media sosial (medsos) tepatnya di Grup Facebook ‘Mancing Mania Probolinggo.”
Unggahan foto buaya muara (Crocodylus porosus) itu kemudian viral. “Karena itu hari ini kami bergerak menyisir sungai dengan dua perahu, untuk mencari buaya yang viral di medsos,” kata kades.
Sebelumnya, Sabtu lalu, 21 Januari 2023, Kepala Dusun Jaringan, Hariyanto bersama dua nelayan juga sempat menyisir sungai di kawasan pesisir itu. Buaya itu juga tidak ditemukan di sungai yang membelah Desa Bayeman.
Ramainya informasi tentang buaya muara membuat Rohmad, 40 tahun, warga Dusun Tambak, Desa Bayeman mengaku, khawatir saat mencari ikan. “Meskipun sekarang buaya tersebut lagi bersembunyi, siapa tahu tiba-tiba muncul dan menggigit, kan bahaya,” katanya.
Ia mendesak, kepada pihak desa agar menangkap buaya muara tersebut. Ini demi keselamatan warga yang setiap hari beraktivitas di kawasan sungai seperti nelayan, petani, hingga warga yang hobi memancing.
Penampakan buaya di sungai di Bayeman, sebelumnya diungkapkan Rofik, warga setempat. Dikatakan buaya itu sempat dipergoki warga di sisi selatan Jembatan Bayeman.
“Infonya, ada warga yang hendak mandi di sungai tetapi tidak jadi karena yang bersangkutan melihat buaya di selatan Jembatan Bayeman, tepatnya di belokan sungai,” katanya.
Halim Misbah, juga warga Bayeman mengaku, sempat menjumpai buaya muara itu. Buaya itu muncul di area tambat perahu nelayan tradisional di Dusun Jaringan, Desa Bayeman.
"Buaya pernah muncul di samping utara tempat tambat perahu, buaya itu makan ikan kakap,” katanya. Informasinya, ukuran buaya yang muncul di tempat itu lebih kecil, sekitar 0,5 meter.
Advertisement