PN dan PA Banyuwangi Jadi Klaster Covid-19
Pegawai Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi yang terkonfirmasi covid-19 bertambah 4 orang. Penambahan ini merupakan hasil tracing yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi. Sehingga, PN menjadi salah satu klaster perkantoran covid-19 di Banyuwangi.
“Ya, ini klaster baru,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr. Widji Lestariono, Kamis, 10 Desember 2020.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi menyatakan, di PN Banyuwangi awalnya terdeteksi satu orang positif Covid-19. Kemudian, Satgas melakukan tracing dan test swab dan akhirnya menemukan empat orang lagi yang dinyatakan positif covid-19.
“Setelah tambahan empat positif ini kita kembangkan lagi tracingnya terhadap kontak erat empat orang itu. Kita temukan empat lagi. Jadi total 9 orang di PN itu,” jelasnya.
Dia menambahkan, sudah dilakukan penyemprotan disinfektan di PN Banyuwangi. Satgas juga sudah berkomunikasi dengan pihak PN agar menghentikan kegiatannya untuk sementara waktu.
“Yang tersisa sebenarnya tidak terpapar. Nanti (direkomendasikan) supaya menghentikan kegiatannya sampai minggu depan,” katanya.
Dia menjelaskan, seluruh pegawai PN Banyuwangi yang terpapar covid-19 hampir semuanya tidak memiliki gejala atau orang tanpa gejala (OTG). Mereka saat ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua PN Banyuwangi mengatakan, pelayanan dan persidangan di Pengadilan Negeri Banyuwangi untuk sementara ditiadakan mulai Jumat, 11 Desember 2020 hingga Jumat, 18 Desember 2020.
“Iya pak (penghentian pelayanan) sampai tanggal 18 Desember 2020,” ujarnya melalui pesan singkat.
Sementara, Rio juga menyampaikan adanya klaster covid-19 di Pengadilan Agama Banyuwangi.
Awalnya, kata Dia, ditemukan satu orang yang terpapar covid-19. Selanjutnya dilakukan tracing ditemukan empat orang lagi yang terpapar covid-19. Sehingga total ada 5 orang yang pegawai PA yang positif covid-19. Salah satu diantaranya meninggal dunia.
“Ya yang pertama itu (meninggal dunia),” jelasnya.
Advertisement