Dua Pemuda Hanyut Ditemukan, Polres Jember Dalami Dugaan Pidana
Operasi pencarian jasad Ahmad Wagiman, 21 tahun, dan Subhan, 17 tahun, warga Desa Yosowilangun Lor, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, resmi ditutup, Sabtu, 04 Februari 2023 pagi. Operasi pencarian tersebut ditutup setelah jasad korban ditemukan oleh warga.
Diketahui, kedua korban dinyatakan hilang terseret arus sungai Dusun Ponjen, Desa Kencong, Kecamatan Kencong, Jember pada Kamis, 02 Februari 2023 pukul 15.00 WIB. Dari keterangan saksi bernama Suminto, sebelum akhirnya terjun ke sungai dari atas jembatan, korban terlibat cekcok.
Saat itu, salah satu korban ditendang oleh pemuda lainnya hingga terjatuh ke sungai dari ketinggian kurang lebih 10 meter. Suminto datang berusaha melerai, namun tak lama kemudian satu dari sekelompok pemuda itu juga terjun ingin menyelamatkan korban pertama.
Namun nahas, pemuda yang melompat ingin menolong juga terseret arus. Masih menurut keterangan Suminto, dari lima orang yang berkumpul di atas jembatan, tercium bau minuman keras dari mulut mereka.
Pasca kejadian tersebut, tak sedikit warga yang datang ke tempat kejadian. Sementara itu, Tim SAR gabungan langsung melakukan upaya pencarian. Selama proses pencarian, Tim SAR menggunakan teknologi pendeteksi tubuh manusia. Namun, selama dua hari pencarian tak membuahkan hasil.
Pencarian memasuki hari ke tiga. Sabtu, 04 Februari 2023 pagi, Tim SAR mendapatkan informasi dari masyarakat tentang penemuan dua jasad pemuda yang mengambang di sungai.
Ketua Baret Rescue Garda Pemuda DPD NasDem Jember, David Handoko Seto mengatakan, jasad kedua korban ditemukan berdekatan dalam waktu bersamaan pada Sabtu, 04 Februari 2023 pukul 06.00 WIB. Jasad korban ditemukan oleh masyarakat dan keluarga korban sejauh 3 KM dari lokasi kejadian.
“Keduanya ditemukan berdekatan. Selanjutnya dievakuasi oleh warga dan relawan menggunakan tandu,” kata David, Sabtu, 04 Februari 2023.
Selanjutnya Tim SAR melakukan evakuasi dua jasad tersebut menggunakan dua unit mobil, kendaraan milik Polsek Kencong dan Ambulans milik Baret Rescue Garda Pemuda DPD NasDem Jember. Proses evakuasi berjalan lancar, karena akses menuju ke lokasi cukup memungkinkan.
Jasad korban dibawa ke Puskesmas Kencong untuk diserahterimakan kepada pihak kepolisian. Selanjutnya, jasad korban dibawa ke RSD dr Soebandi untuk divisum. Perjalanan jenazah korban menuju RSD dr Soebandi diiringi isak tangis keluarga.
Dengan ditemukannya jasad korban, operasi pencarian oleh TIM SAR gabungan resmi dihentikan. Selanjutnya menjadi tugas pihak kepolisian untuk mengusut tuntas dugaan tindak pidana dalam kasus tersebut.
“Diduga ada tindak pidana yang mengawali kejadian tersebut. Pihak keluarga korban sempat histeris dan meminta Polres Jember mengusut dugaan pidana tersebut hingga tuntas,” pungkas David.
Advertisement