Dua Pemain Persebaya Ini Punya Harapan untuk Calon Presiden
Duo Persebaya, M. Hidayat dan Irfan Jaya tidak mau masuk dalam golongan putih (Golput). Maka itulah, mereka rela pulang ke kampung halaman demi bisa memilih Presiden Indonesia untuk lima tahun ke depan.
M. Hidayat misalnya, ia rela pulang ke Bontang, Kalimantan Timur, demi menyalurkan suara lewat pilpres 2019 yang berlangsung pada 17 April 2019 kemarin.
"Ya harus pulang, karena juga pemilu sekalian nyoblos. Tapi momen ini juga bertepatan jadwal libur di Persebaya," kata Hidayat.
Ia berharap, presiden lima tahun ke depan bisa memajukan sepak bola Indonesia. Selain itu, ia mengatakan, negara juga harus maju di semua sektor.
"Siapapun nanti pemimpinnya, semoga bisa memimpin Indonesia lebih baik lagi, dan semoga amanah, ya pokoknya yang terbaik. Selain itu juga harus bisa memajukan sepak bola," ujar pemain yang berposisi sebagai gelandang jangkar Persebaya ini.
Senada dengan Hidayat, Irfan Jaya juga mengatakan, siapapun pemenang dalam pilpres nanti, Indondsia harus maju dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Sehingga Indonesia bisa menjadi negara yang disegani di mata dunia.
"Siapapun pemimpinnya, tetap harus amanah, dan membawa Indonesia lebih baik," ucap Irfan.
Dan tak kalah penting, bagi mereka siapapun pemimpinya tidak masalah, asal bisa membawa persepakbolaan Indonesia lebih maju. (hrs)