Dua Pekerja Tambak di Banyuwangi Tersengat Listrik, Satu Tewas
Kecelakaan kerja dialami dua orang pekerja tambak di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Mereka tersengat aliran listrik di area tambak tempatnya bekerja.
Dua korban tersebut adalah ZU, 20 tahun, dan Fh, 20 tahun. Keduanya tercatat sebagai warga Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi. Fh diketahui meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan ZU mengalami luka bakar dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Keterangan dari pihak Kepolisian, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 25 Desember 2020. Sebelum kejadian kedua korban sedang membuka saluran air dari laut untuk mengisi tambak yang kosong. Saat berjalan di tepi saluran air, Fh yang berjalan di depan kehilangan keseimbangan.
“Pada saat berjalan korban Fh kurang kesimbangan sehingga hampir terjatuh. Secara reflek dia memegang kabel listrik yang ada di dekatnya,” jelas Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifudin melalui Kapolsek Kalipuro, Ipru Hadi Waluyo, Sabtu, 26 Desember 2020.
Seketika itu, korban tersengat aliran listrik. Ditambah lagi saat kejadian kondisi sedang hujan sehingga aliran listrik dengan mudah menyengat tubuh korban. Melihat temannya tersengat listrik, ZU langsung berteriak dan secara spontan berusaha menolong Fh.
“Saat mencoba menolong Fh, ZU justru terpental sambil berteriak minta tolong,” jelas mantan KBO Reskrim Polres Banyuwangi ini.
Teriakan ZU didengar pegawai tambak yang lain. Dan seketika itu mereka segera mematikan aliran listrik yang menyengat kedua temannya. Namun takdir berkata lain, Fh ternyata sudah meninggal akibat sengatan lisrik tersebut.
“Korban ZU selamat. Dia mengalami luka bakar di tangan kanan. Selanjutnya keduanya dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi,” pungkasnya.
Advertisement