Dua Pekerja Jadi Korban Ambrolnya Pondasi Pagar Hotel Shangri-La
Dua orang pekerja proyek gorong-gorong menjadi korban runtuhnya dinding pagar pondasi Hotel Shangri-La, Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Rabu 23 Oktober 2019. Mereka adalah Feri dan Saro.
Saksi kejadian di lokasi, Ilham Joni Dewata menuturkan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB saat proses pembersihan sisa-sisa galian.
Ilham tak mengetahui persis penyebab runtuhnya pondasi dinding pagar Hotel Shangri-La tersebut. Sepengetahuannya, batu pondasi itu tiba-tiba jatuh dan menimpa dua rekan kerjanya.
Ketika insiden itu terjadi, Ilham berada sekitar 10 meter di sisi selatan tempat kejadian.
"Saya kaget saat mendengar teriakan Feri sama Pak Saro. Saat itu, saya beranjak dari tempat saya semula, dan berusaha menghampiri mereka untuk memberi pertolongan," katanya.
Ilham mengatakan, pembersihan sisa galian itu dilakukan karena akan dipasang rangka besi untuk saluran air di dasar gorong-gorong. "Belum dipasang, tapi sudah ada musibah ini lebih dulu. Sehingga tak sempat terpasang," jelasnya.
Untuk menolong korban, pekerja proyek serta warga setempat langsung menghubungi call center 112 untuk melakukan evakuasi korban. Proses tersebut memakan waktu cukup lama karena banyaknya material batu berukuran besar.
Dari perkiraan para saksi, aksi penyelamatan korban dari reruntuhan batu pondasi selesai sekitar pukul 15.40 WIB. Dari kesaksian Ilham, kedua korban yang sempat tertimbun berhasil dikeluarkan dengan selamat meski mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.
Sementara itu, Kanitur Jawali Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP Warih Utama menjelaskan, terjadi ambrolnya pondasi dinding pagar yang menimpa dua korban. Namun, ia belum bisa memberi keterangan lebih lanjut terkait hasil investigasi kejadian ini.
"Saya tidak tahu secara detail. Kami akan melakukan pengembangan lebih dulu untuk mencari penyebab sebenarnya," jelas Warih.