Dua Pekan, 145 Warga Situbondo Terpapar Covid-19
Warga Situbondo terpapar Covid-19 mengalami tren peningkatan cukup signifikan dalam dua pekan terakhir. Pada akhir Januari 2022 5 orang terpapar Covid-19. Namun, hingga Senin, 14 Januari 2022, warga Situbondo terpapar Covid-19 bertambah menjadi 145 orang.
"Penambahan warga Situbondo terpapar Covid-19, itu setelah Satgas Covid-19 melakukan tracing dan tes swab PCR terhadap orang kontak erat warga positif Covid-19. Dari 145 orang terpapar Covid-19, itu sebanyak 26 orang belum vaksinasi," kata Wakil Ketua Satgas Covid-19 Situbondo, Syaifullah, Senin 14 Februari 2022.
Karena itu, Sekdakab Situbondo, ini mengimbau warga yang belum divaksin untuk segera melakukan vaksin Covid-19. Karena, vaksin berguna mencegah dan menambah kekebalan tubuh terhadap virus penyakit. "Oleh karena, warga yang belum divaksin, segera ikut vaksin Covid-19," imbaunya.
Bupati Situbondo yang juga Ketua Satgas Covid-19, Karna Suswandi meminta warga lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, agar kasus Covid-19 di Situbondo yang dalam dua pekan terakhir mencapai 145 orang tidak bertambah lagi. "Selain disiplin prokes, saya minta warga belum divaksin segera vaksin Covid-19 untuk meningkatkan imunitas," kata Ketua Satgas Covid-19 Situbondo ini, Senin 14 Februari 2022.
Sementara Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya Ghalib menambahkan, bertambahnya warga Situbondo terpapar Covid-19 mencapai 145 orang dalam dua pekan terakhir, disikapi polres dengan mengintensifkan operasi yustisi Patroli Motor Penegak Protokol Kesehatan (Pamor Keris). "Operasi Yustisi Pamor Keris, ini digelar rutin di tempat keramaian, guna mencegah penularan Covid-19 agar tidak meluas," tambahnya.
Data Satgas Covid-19 Situbondo hingga Senin, 14 Februari 2022 ada 145 orang terpapar Covid-19. Jumlah ini meningkat signifikan dari pekan pertama Februari 2022 sebanyak 88 orang terpapar Covid-19. Ini seiring ada 57 orang terpapar Covid-19 pada Minggu 13 Februari 2022. Total 145 orang terpapar Covid-19, rinciannya 6 orang dirawat di rumah sakit, 2 orang isolasi terpadu, dan 137 orang isolasi mandiri.