2 Pasien Positif Corona, RSSA Lacak Keluarga dan Tenaga Kesehatan
Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang sampai saat ini sudah merawat 10 Pasien Dalam Pantauan (PDP). Rinciannya, enam pasien dinyatakan negatif terinfeksi virus corona atau covid-19 dan sudah dipulangkan.
Dua pasien dinyatakan positif covid-19, satu pasien tersebut meninggal dan dua lagi masih menunggu hasil swab dari Litbangkes RI untuk mengetahui apakah hasilnya positif atau tidak terinfeksi covid-19.
Untuk dua pasien yang dinyatakan positif terinfeksi covid-19, pihak RSSA Kota Malang akan melakukan tracing untuk mendeteksi mobilitas pasien tersebut. Tracing tersebut akan dilakukan bersama dengan dinas terkait.
"Selanjutnya karena pasien positif, kami akan melakukan tracing. Apakah ada dari warga yang kontak dengan pasien positif covid-19 tersebut. Pihak keluarga juga kami akan tracing," terang Ketua Tim Siaga Covid-19 RSSA Kota Malang, dr Didi Candradikusuma pada Rabu 18 Maret 2020.
Didi melanjutkan tracing juga akan dilakukan kepada para petugas yang merujuk dua pasien tersebut ke RSSA Kota Malang.
"Rekam jejak petugas saat pasien dinyatakan suspect lalu dibawa ke RSSA Kota Malang juga akan ditracing," tuturnya.
Setelah tracing dilakukan kemudian diketahui bahwa dua pasien tersebut kontak dengan siapa saja maka akan dilakukan penanganan oleh RSSA Kota Malang.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo, mengungkapkan pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait mengenai tracing ke keluarga pasien positif covid-19 asal Dau, Kabupaten Malang.
"Masih kami koordinasikan secepatnya," jawabnya singkat.
Sedangkan, Humas Satgas Covid-19 Pemkot Malang, dr. Khusnul Ma'arif mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Universitas Brawijaya (UB) untuk melacak satu pasien positif yang juga berstatus sebagai mahasiswa UB.
"Kami bekerjasama dengan Rektor UB dan Dekan Fakuktas Teknik UB. Kami lakukan tracing di mana saja aktivitasnya. Di kampus, di tempat kosnya, kemudian terakhir dia makan di mana. Kemudian di rumah dan tempat tinggalnya juga," tuturnya.
Advertisement