Dua Petugas PMK Surabaya Terkapar Kena Semburan Racun Tawon
Dua petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya terkapar di Jalan Karangrejo, Wonokromo, Surabaya, akibat terkena carian mengandung zat berbahaya dari tawon berjenis vespa affinis.
Kedua petugas itu adalah Budi Antono dan Slamet Hari Widodo. Kini keduanya dirawat di RSUD Dr Soewandi, Surabaya.
Kejadian terjadi ketika petugas tengah melakukan upaya evakuasi sarang tawon di Karang Rejo gang VI, Kecamatan Wonokromo, Surabaya. Ada enam personel yang diterjunkan. Di tengah upaya evakuasi, dua orang tersebut diserang tawon yang menyemprotkan cairan yang tepat di mata petugas.
"Tawon sangat Agresif dan berjumlah banyak sehingga membuat petugas kesusahan serta sempat terkena sengatan tawon tersebut," kata Kepala Bidang Operasional Dinas PMK Kota Surabaya, Bambang Viestadi, Rabu 4 Desember 2019.
Kedua petugas langsung dilarikan ke RSUD Dr Soewandi untuk mendapat perawatan intensif dan saat ini kondisinya membaik.
"Secara fisik sudah membaik, tapi masih dilakukan pengecekan ulang," kata Bambang.
Dengan kejadian itu, proses evakuasi sarang tawon sempat dihentikan. Namun, tak lama tim langsung memanggil bantuan dari Tim Orong-Orong yang melanjutkan evakuasi.
Karena situasi yang sulit, akhirnya tim Orong-Orong Dinas PMK Surabaya memilih menggunakan cara membakar sarang tawon vespa langsung di pohonnya.
"Kami mengambil cara terakhir, dengan melakukan membakar sarang tawon. Karena posisi evakuasi sarang cukup membahayakan bagi petugas," katanya.