Dua Orang Dekat Erdogan Positif Covid-19
Dua pejabat tinggi Turki yang dekat dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan, dikabarkan positif Covid-19.
Juru bicara Erdogan, Ibrahim Kalin, mengumumkan jika dirinya mengalami gejala ringan Covid, dan sedang dalam perawatan yang hampir selesai, pada Sabtu 31 Oktober 2020. Ia tak menjelaskan berapa lama ia telah sakit.
Pernyataanya muncul beberapa jam setelah Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan jika anak dan istrinya memiliki hasil tes positif Covid-19, setelah merasa tak enak badan sejak Senin lalu. Mereka kini dirawat di rumah sakit. "Syukur sekarang kami sedikit membaik," katanya.
Soylu sebelumnya menerima banyak kritik karena memberikan pengumuman lockdown mendadak, dua jam sebelum diberlakukan. Pengumuman itu menyebabkan kekacauan di sejumlah pasar. Meski mengundurkan diri, upayanya ditolak oleh presiden.
Dua sosok ini disebut memiliki kegiatan rutin bertemu dengan Erdogan. Mereka bepergian ke Izmir pada Sabtu lalu, dan melihat kerusakan gempa yang menyebabkan 30 orang Turki meninggal.
Sedangkan, Erdogan yang rutin melakukan tes Covid-19, disebut tak mengalami gejala sakit dan tetap menjalankan kegiatan sesuai jadwal, di antaranya pidato harian di televisi.
Sementara, Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca pada Sabtu, mengumumkan terdapat 75 kematian dan 2.213 kasus infeksi baru. Kini jumlah kasus total Turki mencapai 375.367, dengan 10.252 orang meninggal. (Alj)