Dua Nisan Bertuliskan Pejuang di Jember Dibongkar, Ini Isinya
Dinas Sosial Kabupaten Jember akhirnya membongkar dua nisan bertuliskan pejuang, di eks Kantor Kecamatan Tanggul, Desa Tanggul Wetan, Jember, Jumat, 26 Juli 2024. Pembongkaran itu dilakukan setelah satu bulan tidak ada ahli waris dari dua pejuang tersebut yang melapor.
Kepala Dinas Sosial Jember, Akhmad Helmi Luqman, mengatakan, sebelum dilakukan pembongkaran, pihaknya mengumumkan kepada warga terkait penemuan dua nisan bertuliskan nama pejuang 45. Namun, saat ditunggu selama satu bulan, tidak satu pun ahli waris maupun saksi lain yang melapor.
Karena itu, agar tidak memunculkan anggapan liar, dua batu nisan itu dibongkar. Proses pembongkaran melibatkan petugas makam pahlawan, Polri, TNI, Kades Tanggul Wetan, Camat Tanggul dan tokoh masyarakat.
Penggalian diawali doa bersama untuk dua pejuang yang tertulis dalam batu nisan itu, yakni Soedjono, NRI 452613, lahir 1926, wafat 2 April 1947 dan Soleman, NRI 2614, lahir 1926 dan wafat 9 Februari 1987.
Nisan yang pertama kali digali yang bertuliskan Soedjono. Setelah digali sedalam satu meter, tidak ditemukan tulang belulang yang menunjukkan bahwa di sana memang benar-benar makam.
Petugas yang menggali hanya menemukan batu fondasi dan paralon bekas saluran air. Pembuktian dilanjutkan dengan menggali nisan bertuliskan nama Soleman.
Di bawah nisan Soleman, juga tidak ditemukan tulang belulang. Petugas hanya menemukan batu fondasi, pipa paralon, dan besi bekas tungku atau tumang.
"Pembuktian ini memperkuat kesaksian Tosari, mantan tukang kebun di eks Kantor Kecamatan Tanggul. Menurut Tosari, di lokasi tersebut sejak dulu tidak pernah ada makam. Bahkan di lokasi ditemukannya dua batu nisan, dulu adalah saluran air. Ternyata memang benar setelah digali, saluran airnya masih ada," katanya.
Dengan demikian sudah dapat dipastikan, bahwa dua nisan bertuliskan nama pejuang bukan makam. Meskipun demikian, dua nama yang tertulis dalam batu nisan itu memang tercatat sebagai pejuang 45.
Nama kedua pejuang itu ditemukan dalam data yang dimiliki Dewan Cabang Harian Angkatan 45 Jember. Kedua tokoh tersebut berdasarkan data, dimakamkan di TPU Gembongan Kecamatan Tanggul.
Namun, sampai saat ini keberadaan makan asli kedua pejuang tersebut belum ditemukan. Juga tidak ada satu pun ahli waris yang datang melapor.
Meskipun dua batu nisan diketahui makam palsu, batu nisan bertuliskan nama pejuang itu tidak dibuang begitu saja. Kedua batu nisan tersebut akan dipindahkan ke Area Pemakaman Karang Lo, Kecamatan Tanggul.
"Batu nisan ini akan kami pindahkan ke Pemakaman Karang Lo, kami tempatkan berdampingan dalam posisi berdiri. Jika nanti ada ahli waris, bisa mendatangi batu nisan itu," pungkasnya.
Sebelumnya, penemuan dua nisan bertuliskan nama tokoh pejuang itu viral di media sosial TikTok. Bahkan penemuan itu juga diberitakan banyak media, sehingga menimbulkan banyak persepsi.
Karena itu, Dinas Sosial Jember menindaklanjuti penemuan tersebut. Dengan selesainya pembongkaran dan pembuktian, diharapkan tidak ada lagi persepsi lain terkait batu nisan bertuliskan nama pejuang itu.