Dua Napi Teroris di Lapas Lamongan Terima Vaksin Covid-19
Dua narapidana teroris (napiter) penghuni lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Lamongan Kanwil Kemenhumkam Jawa Timur akhirnya mengikuti vaksinasi Covid-19, Kamis 10 Februari 2022.
Vaksinasi kedua napiter bersamaan dengan 151 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) lainnya. Pelaksanaannya bekerjasama dengan Polres Lamongan.
Vaksinasi dua napiter tergolong terlambat. Sebab menurut Plt Kepala Lapas Lamongan, Mahrus, napiter tersebut mengalami sakit sebelumnya. "Pada vaksinasi sebelumnya, dua napiter itu lagi sakit. Sehingga belum diperbolehkan untuk mengikuti vaksinasi," katanya.
Namun, Mahrus menilai, terselenggaranya vaksinasi terhadap dua napiter itu, menjadi salah satu wujud kesuksesan pembinaan yang ada di dalam Lapas Lamongan. "Kami turut senang karena dua napiter ikut serta dalam pelaksanaan vaksinasi," imbuhnya.
Karena, dengan ikut sertanya napiter ini dapat dijadikan contoh WBP lainnya. Sehingga mereka secara otomatis turut serta membantu pencegahan Covid-19 di lingkungan Lapas Lamongan. "Kami berharap pembinaan yang ada, khususnya bagi terpidana kasus teroris dapat lebih baik lagi. Sehingga mereka berhasil mengikrarkan diri untuk kembali ke NKRI," tandasnya.
Diketahui, data terkini cakupan vaksinasi Covid-19 di lingkungan Lapas Lamongan dari hari ke hari menunjukkan progres yang baik. Hingga saat ini, dari 484 WBP yang ada, sekitar 345 orang atau 76,6 persen sudah divaksin. Di mana 276 orang atau sekitar 57 persen sudah melakukan vaksinasi lengkap (2 dosis), dan 95 orang atau sekitar 19,6 persen dosis 1.
Sisanya, beberapa WBP terhambat untuk mendapatkan vaksinasi akibat riwayat penyakit dan terhambat administrasi seperti nomor KTP yang tidak ada atau bermasalah.
Sementara itu, Kapolres Lamongan Miko Indrayana mengatakan, kegiatan vaksin telah berjalan dengan baik karena kerja sama yang baik antara Lapas Lamongan dengan Polres Lamongan.
"Vaksin adalah kebaikan untuk semua. Ini adalah tirakat dan ikhtiar untuk mencegah penularan Covid-19. Kita semua berharap, kegiatan ini tetap terus bisa dilakukan untuk kebaikan kita bersama" ujarnya.