Dua Maling Motor di Jember Bonyok Dihajar Warga
Dua maling motor di Kecamatan Jombang, Jember, Jawa Timur, bonyok dihajar warga. Diketahui mereka berinisial Y, warga Kabupaten Lumajang dan S, warga Jember.
Penangkapan terhadap kedua pelaku dilakukan dalam waktu dan lokasi yang berbeda. Y ditangkap di Desa Ngampelrejo, Kecamatan Jombang, pada Senin, 09 Desember 2024 malam. Sedangkan S ditangkap di Desa Sarimulyo, Kecamatan Jombang, pada Selasa, 10 Desember 2024.
Kepala Desa Ngampelrejo Nasyihudin mengatakan, pelaku awalnya melakukan aksi pencurian di rumah warga bernama Shohib. Y tidak sendiri, tetapi bersama temannya berinisial S.
Mereka memanfaatkan waktu saat korban sedang melaksanakan salat magrib. Beruntung, sebelum pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor milik korban, korban menyelesaikan salatnya. Saat itu korban langsung berteriak maling.
Pelaku yang menyadari aksinya diketahui warga, akhirnya lari terbirit-birit. Pelaku berinisial Y sempat terjatuh di rel kereta api, hingga akhirnya berhasil ditangkap warga. Sedangkan pelaku berinisial S berhasil melarikan diri, masuk ke ladang tebu.
Pelaku Y yang sudah tidak bisa berkutik lagi, langsung diarak oleh ratusan warga. Sebagian dari mereka melancarkan pukulan. Bahkan ada warga yang emosi menyarankan Y dibakar hidup-hidup.
Melihat warga yang semakin beringas, Nasyihudin langsung membawa Y ke Polsek Jombang.
"Kami bawa langsung pelaku ke mapolsek, karena massa sempat anarkis dan akan membakar pelaku hidup hidup. Warga geram di daerah kami sering terjadi pencurian," pungkasnya.
Pelaku S Ditangkap
Tidak sampai satu kali 24 jam, pelaku berinisial S juga berhasil ditangkap, pada Selasa, 10 Desember 2024. S ditangkap warga saat keluar dari kebun tebu sambil membawa helm.
Kepala Desa Sarimulyo, Ernawati mengatakan, warga awalnya menanyakan hal yang terlah dikerjakan oleh S. Namun, tiba-tiba S kabur.
Warga semakin curiga yang bersangkutan merupakan teman dari maling motor berinisial Y yang sudah ditangkap di Desa Ngampelrejo. Tidak butuh waktu lama, warga berhasil menangkap S.
S juga sempat jadi bulan-bulanan warga. Beruntung anggota Polsek Jombang segera datang ke lokasi.
Polisi saat itu langsung membawa S ke dalam mobil patroli. Namun, warga yang emosi tetap mengejar, bahkan sempat memukul S hingga bonyok.
Melihat warga yang semakin tidak terkendali, polisi akhirnya melepaskan tembakan peringatan untuk menenangkan warga. Setelah warga terkondisikan, polisi memasukkan S ke dalam mobil patroli dan membawanya ke Polsek Jombang.
"Jadi ini teman pelaku yang semalam ditangkap desa sebelah saat hendak mencuri motor milik warga Ngampelrejo dan ditangkap, jadi pelaku ini sembunyi semalam di kebun tebu.Ketika ia keluar ketemu warga kami dan ditangkap," pungkasnya.
Sementara Kapolsek Jombang AKP Adam mengatakan kedua pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Jombang. Karena itu, polisi belum bisa memberikan penjelasan detail terkait modus dan motif tersangka melakukan aksi pencurian.
"Saat ini kedua pelaku masih diperiksa di Polsek. Kami masih melakukan pengembangan penyelidikan," pungkasnya.