Dua Malaikat yang Berdoa untuk Kita, Ini Pesan Rasulullah Saw
Setiap pagi ada dua malaikat yang berdoa untuk manusia. Dua makhluk Ciptaan Allah Ta'ala itu memang ditugaskan khusus untuk mendampingi setiap langkah manusia.
Mari kita perhatian pesan Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (SAW).
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيْهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُوْلُ أَحَدُهُمَا اَللهم أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُوْلُ الْآخَرُ اَللهم أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Nabi Muhammad SAW. bersabda :
"Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat kepadanya lalu salah satunya berdoa ; Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya, sedangkan yang satunya lagi berdo'a ; "Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya ( bakhil )." (H. R. Bukhari no. 1442)
Banyak jalan menuju Surga
Dikisahkan, pada suatu hari, Rasulullah SAW. sedang duduk-duduk bersama para sahabat, "Sebentar lagi, akan muncul di hadapan kalian seorang laki-laki penghuni Surga. " Tiba-tiba munculah seorang laki-laki Anshor yang janggutnya masih basah oleh air wudhu. Dia mengapit kedua sandalnya dengan tangan kiri.
Esok harinya, Rasulullah SAW. mengulang perkataan seperti itu, dan esok harinya lagi juga mengulang seperti itu lagi.
Ketika majlis Rasulullah SAW. selesai, Abdullah bin Amr bin Ash ra. mencoba mengikuti laki-laki tersebut. Kemudian, Abdullah menghampirinya seraya berkata, " Aku sedang bertengkar dengan ayahku, Bolehkah kiranya aku menginap di rumahmu selama tiga hari ? "
"Oh ya, silahkan. Aku tidak keberatan kok, " Abdullah pun jadi menginap selama tiga hari tiga malam. Selama itu, Abdullah ingin menyaksikan ibadah apa yang dilakukan oleh orang itu sehingga Rasulullah SAW. menyebutnya sebagai penghuni Surga. Tetapi selama itu pula, Abdullah tidak melihat sesuatu yang istimewa dalam ibadah orang tersebut.
Akhirnya, Abdullah berkata terus terang kepada orang itu, "Hai hamba Allah, sebenarnya aku tidak bertengkar dengan ayahku. Tetapi, aku mendengar Rasulullah SAW. berkata tentang dirimu sampai tiga kali, bahwa kamu adalah termasuk penghuni Surga, dan aku ingin menyaksikan amalmu supaya aku dapat menirunya. "
Laki-laki Anshor itu menjawab, " Yang aku amalkan tidak lebih dari apa yang kamu saksikan, hanya saja aku tidak pernah menyimpan niat buruk terhadap kaum muslimin. Aku tidak pernah menyimpan rasa dengki kepada mereka atas kebaikan yang diberikan Allah kepada mereka. "
Jadi...., jalan menuju ke Surga itu banyak sekali, yang penting lakukan ibadah dan perbuatan baik secara ikhlas, istiqamah, selalu berprasangka baik serta jangan menyimpan perasaan iri dan dengki kepada siapa pun.
Selain itu kita tidak boleh menganggap remeh kepada orang lain yang menurut pandangan dhohir kita dia itu bodoh dan kurang ibadah atau karena yang lain, karena jangan-jangan dia itu lebih baik dan lebih mulia daripada kita di sisi Allah SWT
"Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu : bertakwa kepada Allah, berakhlak mulia, sabar dan ikhlas, tergolong orang-orang ahli Surga. Aamiin....!!!"
Demikian tausiyah pagi bersama Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat