Dua Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Hipertensi
Hipertensi merupakan kondisi dimana tekanana darah darah berada pada nilai tinggi sekitar 140/80 mmHg atu lebih. Hipertensi tidak bisa diabaikan begitu saja karena dapat memicu berbagai masalah kesehatan lainnya seperti stroke, gagal ginjal hingga serangan jantung.
Untuk itu seseorang yang sudah teridentifikasi menderita hipertensi harus menjaga pola hidup sehat serta pola makan makan sehat agar nilai darahnya bisa terkontrol.
Bagi penderita hipertensi ada beberapa jenis dan sumber makanan yang harus dihindari. Ahli Gizi Eny Sayuningsih SKM, Mkes mengatakan, penderita hipertensi harus menghindari dua jenis dan sumber makanan berikut.
1. Makanan Berlemak
Hipertensi, kata Eny, disebabkan lemak yang menumpuk dalam tubuh. Untuk itu hindari makanan berlemak. "Lemak jenuh itu yang harus dihindari baik untuk memasak makanan atau yang ditambahkan dalam makanan," ungkapnya.
Sumber lemak jenuh ada dua yaitu minyak jenuh hewani yang sedikit kental dan ditambahkan pada minyak goreng biasa, atau minyak goreng yang sudah berkali-kali dipakai disertai perubahan warna kehitaman.
2. Makanan Mengandung Natrium
Natrium atau garam masuk dalam daftar urut makanan yang harus dihindari bagi penderita hipertensi. Kandungan natrium yang berlebih pada tubuh akan semakin membuat tekanan darah meningkat.
"Kebanyakan orang Indonesia kan suka yang asin-asin, jadi mudah terkena hipertensi. Kalau sudah hipertensi ya kurangi seperti ikan asin, makanan-makanan gurih," pesan Eny.
Ia pun menyarankan bagi penderita hipertensi untuk banyak mengkonsumsi buah yang tinggi akan kalium untuk menyeimbangkan natrium dalam tubuh.
"Banyak makan buah berkalium seperti pisang, apel, dan tomat agar kalium dan natrium bisa seimbang dalam tubuh," ujar Dosen Gizi Poltekes Surabaya ini.
Selain itu, olahraga setiap harinya juga disarankan agar lemak penyebab hipertensi yang menumpuk dalam tubuh bisa berkurang.
"Olahraga juga penting untuk membakar lemak, tak perlu olahraga berat cukup yang ringan-ringan saja tapi rutin setiap hari," tutup Eny. (pts)