Dua Lelucon Mendebarkan, Perempuan Pemuja Kemewahan
Belakangan masalah kemewahan hidup menjadi sorotan publik. Bermula dari anak seorang pejabat yang arogan melakukan tindak kekerasan, bersama mobil mewahnya. Akhirnya, terungkap dia anak seorang pejabat pajak.
Berujung pula kemewahan para pegawai di pemerintahan yang hidup bermewah-mewah mempunyai kekayaan menakjubkan di luar nalar penghasilan pegawai pada umumnya.
Tapi memang kemewahan selalu berkaitan dengan perempuan. Mulai dari angan-angan tentang kemewahan dan hidup serba mewah. Sebagaimana lelucon berikut:
1. Memiliki Masalah Angan-angan Kemewahan
Pasien: "Dokter, saya memiliki masalah yang mengerikan. Saya berharap bahwa anda dapat membantu saya."
Psikiater: "Sekarang tenang. Berbaringlah di sofa dan ceritakan semua masalah anda."
Pasien: "Nah, dokter, saya memiliki sebuah apartemen penthouse di Kuningan dan villa di Puncak. Saya mengendarai Rolls-Royce, dan istri saya mengendarai Jaguar. Dua anak laki-laki saya pergi ke sekolah swasta terbaik di Jakarta. Kami anggota dari tiga klub mewah, dan setiap tahun kami berhasil menghabiskan satu bulan di Eropa."
Psikiater: "Hal-hal itu begitu indah, tapi mari kita turun ke masalah dasar anda."
Pasien: "Saya sedang berusaha untuk mendapatkan hal itu, dokter. Anda perlu tahu, saat ini saya hanya memiliki penghasilan sebesar Rp. 2 juta per bulan!"
2. Catatan Harian Seorang Perempuan
Seorang perempuan muda tengah manikmati perjalanannya dalam kapal pesiar. Dia sangat mengagumi kemewahan kapal itu. Baru kali pertama dia melihat kapal seperti itu.
Untuk mengenang perjalanannya dia menuliskannya dalam buku harian.
Tanggal 12:
Aku bangga bisa naik kapal megah ini. Akan kuceritakan pada semua temanku.
Sayangnya aku belum mengenal kapten kapal ini. Mungkin dia sangat tampan dan gagah seperti kapal ini. Kalaupun betul akan semakin seru ceritaku dan mereka akan iri.
Tanggal 13:
Bukan hari yang sial ... namun keberuntungan buatku. Aku bisa mengenal kapten kapal dan ternyata dugaanku benar... Dia sangat gagah dan tampan ...aaah benar-benar beruntungnya aku.
Tanggal 14:
Tanpa kuduga sang kapten mengajakku makan malam dan ... alamak dia juga sempat memuji kecantikanku... Aku jadi tersanjung.
Tanggal 15:
Dia mengajakku makan malam lagi. Sang kapten ternyata nakal juga... dia mulai berani mengajakku bercinta dan menunggu jawabanku besok.
Tanggal 16:
Dia menagih janji ..... dengan jual mahal kutolak dia. (Emangnya gua apaan...) Dia malah mengancam akan menenggelamkan kapal beserta 1200 penumpangnya.
Tanggal 17:
Pagi yang cerah ..... aku bangga bisa menyelamatkan nyawa 1200 penumpang.
Advertisement