Dua Korban Erupsi Gunung Semeru Dirujuk ke RSD Soebandi Jember
Sebanyak dua orang korban erupsi gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember, Minggu, 05 Desember 2021 malam. Saat ini ada dua korban lainnya yang masih menunggu persetujuan keluarga untuk dibawa ke Jember.
Dua korban yang sedang menjalani perawatan di RSD dr Soebandi Jember adalah S 30 tahun, warga Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo dan O 26 tahun, warga Dusun Krajan, Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro.
“Korban yan dirujuk ke RSD dr Soebandi, satunya mengalami luka bakar 70 persen dan satunya lagi mengalami luka bakar lebih dari 30 persen,” kata Direktur RSD dr Soebandi Jember, dr Hendro Soelistijono, Senin, 06 Desember 2021.
Hingga Minggu, 05 Desember 2021 malam, berdasaran data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban luka akibat erupsi gunung Semeru berjumlah 56 orang. Dari 56 orang itu sebanyak 21 orang dengan kondisi luka ringan dan 35 orang dengan kondisi luka berat. 35 orang dengan luka berat menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit, yakni RSUD Haryoto, RSUD Pasirian,RS Bhayangkara, dan Puskesmas Penanggal.
Menurut Hendro, pihaknya diperintahkan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto turut membantu korban erupsi gunung Semeru. Minggu, 05 Desember 2021 tim dari RSD dr Soebandi turun mengecek kondisi korban yang dirawat di RSUD Pasirian dan diketahui ada dua pasien dengan luka bakar 70 persen dan lebih 30 persen.
Tidak hanya mengalami luka bakar bagian luar, namun hidung hingga paru-paru kedua korban terganggu karena menghirup udara panas. Korban juga mengalami gangguan pernafasan dan kekurangan cairan.
Karena dinilai mereka perlu mendapat perawatan khusus akhirnya mereka dirujuk ke RSD dr Soebandi atas persetujuan keluarga. “Mereka kami bawa ke sini, karena untuk sementara yang memiliki unit luka bakar hanya ada di RSD dr Soebandi,” jelas Hendro.
Saat ini korban sedang menjalani perawatan debridement atau luka bakar yang diderita dibersihkan untuk merangsang munculnya jaringan baru. Hendro tidak bisa memastikan butuh berapa hari korban untuk sembuh. “Karena luka bakar yang dialami korban cukup parah, tidak bisa dipastikan kapan akan sembuh, biasanya cukup lama. Mohon didoakan saja,” lanjut Hendro.
RSD dr Soebandi sejauh ini sudah menyiapkan lima ruang ICU untuk mengantisipasi adanya pasien tambahan. “Sudah kami persiapkan karena informasi ada dua pasien dari RSUD Pasirian yang akan dirujuk ke RSD dr Soebandi. Dua pasien tambahan itu masih menunggu persetujuan keluarga untuk dibawa ke RSD dr Soebandi Jember,” pungkas Hendro.