Dua Keutamaan Mengingat soal Mati, Ini Pesan Nabi
Kebahagiaan selalu menjadi bagian penting tujuan hidup. Semangat untuk mencari kebahagiaan di dunia lazimnya diikuti semangat untuk meraih kebahagiaan akhirat.
Abu Darda Radhiyallahu ‘anhu seorang sahabat Nabi mengatakan,
قال أبو الدرداء رضي الله عنه : من أكثر ذكر الموت : قَلّ فرحه، وقَلَّ حسده.
"Siapa yang sering ingat dekatnya kematian tidak akan sering gembira yang berlebihan dan berkurang iri dengkinya kepada orang lain."
[ Hiyatul Auliya' (1/220) ]
Dua Keutamaan
Kesadaran bahwa mati itu mudah sehingga mati itu dekat adalah motor penggerak untuk taat kepada Allah.
Ada dua manfaat penting mengingat kematian :
1. Pertama, tidak mudah gembira berlebihan ketika mendapatkan nikmat-nikmat dunia karena benar-benar sadar bahwa nikmat dunia itu hanya sementara.
2. Kedua, tidak rakus memburu dunia sehingga tidak punya iri dengki dengan orang yang mendapatkan kelebihan duniawi. Hal ini dikarenakan ketika melihat ada orang yang mendapatkan kelebihan dari sisi dunia hatinya berkata, “Itu semua tidak akan dibawa mati”.
BANYAK ORANG YANG SERAKAH
عَنْ عَطَاءٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ يَقُوْلُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ لَوْ كَانَ لِابْنِ آدَمَ وَادِيَانِ مِنْ مَالٍ لَابْتَغَى ثَالِثًا وَلَا يَمْلَأُ جَوْفَ ابْنِ آدَمَ إِلَّا التُّرَابُ وَيَتُوْبُ اللهُ عَلىٰ مَنْ تَابَ
Dari 'Atha` dia berkata ; saya mendengar Ibnu Abbas ra. berkata ; saya mendengar Nabi Muhammad SAW. bersabda :
" Sekiranya anak Adam memiliki harta sebanyak dua bukit, niscaya ia akan mengharapkan untuk mendapatkan bukit yang ketiga, dan tidaklah perut anak Adam itu dipenuhi melainkan dengan tanah, dan Allah menerima taubat siapa saja yang bertaubat. "
( H. R. Bukhari no . 6436 )
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertaqwa kepada Allah, selalu berkecukupan dan merasa cukup, selalu pandai bersyukur. Aamiin....!!!
Semoga bermanfaat.
Advertisement