Dua Kapal Ikan Lama Mangkrak Terbakar di Pelabuhan Masami Banyuwangi
Dua kapal ikan terbakar di kawasan Pelabuhan Perikanan Masami, Banyuwangi, Senin, 2 November 2024. Dua kapal itu Kapal Motor Nelayan (KMN) Dinda Jaya dan KMN Bahtera Makmur.
Kedua kapal ini ternyata sudah lama tidak beroperasi atau berlayar dan berbulan-bulan menumpang sandar di pelabuhan tersebut.
Penanggungjawab Pelabuhan Perikanan Masami, Tato Handoko mengatakan, dua kapal tersebut menumpang berlabuh di kolam labuh Pelabuhan Perikanan Masami. Kolam labuh ini berada di sisi utara pelabuhan yang terletak di Jalan Raya Situbondo, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. “Ini sudah 7 sampai 8 bulan numpang sandar,” jelasnya.
Selama kurang lebih 8 bulan itu kapal hanya bersandar di kolam labuh tersebut. Kedua kapal tersebut sama sekali tidak melakukan aktivitas pelayaran. Kedua kapal tersebut, menurutnya dimiliki satu orang. Tato mengaku tidak mengetahui penyebab kejadian tersebut. “Kami masih menunggu tim Angkatan Laut dan KSOP lagi kerja,” katanya.
Upaya pemadaman api terus dilakukan. Untuk kapal yang berada di tengah laut pemadaman dilakukan menggunakan tiga kapal tug Boat. Untuk kapal yang berada di sekitar dermaga terkendala peralatan pemadaman yang tidak bisa menjangkau ujung kapal. Sebab api yang tersisa berada di ujung kapal yang menjorok ke laut.
“Kami masih berupaya menjangkau ujung kapal dengan menggunakan perahu,” kata Kasi Evakuasi dan Penyelamatan Dinas Penyelamatan dan Kebakaran Banyuwangi Salam Bikwanto.
KMN Dinda dan KMN Bahtera Makmur diketahui terbakar pada Senin, 2 Desember 2024 siang. Dua kapal tersebut awalnya bersandar dengan posisi bersebelahan. Api dengan cepat membesar karena kapal terbuat dari kayu. Selain itu, kondisi angin juga cukup kencang.
Saat terjadi kebakaran, tali yang mengikat salah satu kapal putus. Hal ini menyebabkan salah satu kapal hanyut terbawa arus hingga ke tengah laut. "Karena talinya terbakar, akhirnya kapal yang satunya lepas dan terbawa arus ke tengah," kata salah satu warga di sekitar lokasi kejadian, Imam.