Dua Kalimat Ringan di Lisan Berat di Timbangan, Fadhilah Berzikir
Selalu berzikir menjadi ciri khas seorang mukmin. Ia mengingat Allah dalam setiap denyutan nadi dan hirupan nafas. Sebagaimana dipesankan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (S.a.w.)
Keutamaan dzikir subhaa nallaah wabihamdih.
مَنْ قَالَ : سُبْحَانَ اللهِ وَ بِحَمْدِه۪ فىِ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ خُطَّتْ خَطَايَاهُ وَاِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
Barang siapa membaca:
“Subhaa nallaah wabihamdih”
sebanyak seratus kali pada setiap hari, maka dosanya akan diampuni oleh Allah, meskipun dosa-dosa itu sebanyak buih air laut. (H.R. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)
Dalam sebuah Hadits lain disebutkan :
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ، كَلِيْمَتَانِ خَفِيْفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَـقِيْلَتَانِ فِى الْمِيْزَانِ حَبِيْبَتَانِ اِلَى الرَّحْمٰنِ : سُبْحَانَ اللهِ وَ بِحَمْدِه۪ سُبْحَانَ اللهِ الْعَـظِيْـمِ
Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah Saw. bersabda :
"Dua kalimat yang ringan di lisan, berat atas timbangannya, dicintai Allah Yang Maha Pemurah yaitu:
“Subhaa nallaahi wabihamdihi subhaa nallaahil ‘ adhiim.”
(H.R. Bukhari dan Muslim)
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu berdzikir kepada Allah, selalu bersholawat kepada Rasulullah. Amin!
Demikian tausiyah disampaikan Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat bagi kita semua.