Dua Kali Uji Coba, Tim Persebaya Putri Raih Hasil Minor
Menyongsong Liga 1 Putri, tim Persebaya putri langsung mencoba 25 pemain yang baru mereka nyatakan lolos seleksi. Pelatih tim, Ridwan Anwar, pun langsung menggelar pertandingan uji coba.
Tak tanggung-tanggung, dua tim langsung mereka hadapi, Roket dan Ketanggan, dalam laga uji coba yang berlangsung di Lapangan Sepanjang, Sidoarjo, pada Kamis 3 Oktober 2019 tadi.
Sayangnya, dari dua laga yang telah dijalani, Persebaya putri belum meraih hasil maksimal. Saat menghadapi Roket, tim asuhan Ridwan Anwar kalah 0-3, kemudian pada pertandingan selanjutnya melawan Ketanggan, mereka hanya meraih hasil seri.
Melihat hasil ini, Ridwan mengatakan, kebersamaan para pemain yang belum lama menjadikan tim ini belum padu. Maklum, rentang waktu antara seleksi dengan pertandingan uji coba ini berdekatan, sehingga para pemainnya belum menemukan chemistry.
"Kebersamaan dan kondisi anak-anak yang kelelahan jadi kendalanya. Jadi tidak memungkinkan untuk bisa bermain layaknya sebuah tim. Bayangkan saja, kami menggelar seleksi selama 4 hari berturut-turut, kemudian latihan dua kali sehari, jadi ini yang membuat kelelahan," kata Ridwan usai uji coba.
Keletihan yang dirasakan para pemain Persebaya putri ini terlihat dari permainan mereka selama uji coba tadi. Bahkan ada pemain yang mengalami cedera pada kakinya lantaran kondisi fisik mereka tidak bagus.
Kendati dihadapkan pada sejumlah kendala, Ridwan rencananya langsung melakukan evaluasi terhadap anak didiknya. Hanya saja ia tidak menyebutkan secara rinci apa yang akan ia benahi.
"Besok kita evaluasi. Meminimalkan kesalahan yang tadi kami lakukan. Kami akan menggelar evaluasi. Sementara untuk pemain yang tidak ikut bermain hari ini akan kami beri menu latihan lebih banyak," ujar dia.
Ridwan berharap, anak didiknya berterus terang tentang persoalan yang mereka hadapi selama masa persiapan ini.
"Tadi ada pemain yang mengaku kelelahan sebelum uji coba dimulai. Tapi tidak bicara pada saya. Dia baru mengaku kalau sempat pulang ke Kediri. Naik motor sendiri pula, ini yang mereka tidak diomong di awal," keluhnya.
Meskipun dengan hasil yang kurang maksimal dalam pertandingan uji coba, Ridwan masih optimis timnya mampu meraih hasil optimal di Liga 1 putri 2019.
"Paling tidak, kami bisa meraih poin 1 di laga lawan Arema FC putri nanti," ucap dia optimistis.