Dua Kali Polisi Harus Antarkan Panggilan Kedua untuk Rizieq
Penyidik Polda Metro Jaya harus dua kali datang dalam sehari untuk menyerahkan surat panggilan kedua untuk Rizieq Syihab.
Pengantaran pertama sekitar pukul 13.00 tadi. Namun saat antar surat yang pertama ini polisi tak berhasil menyerahkan surat panggilan kepada perwakilan Rizieq Syihab.
Sejumlah penyidik Polda Metro Jaya dibanjiri umpatan dan kecaman massa dan simpatisan Front Pembela Islam (FPI) saat berupaya menyambangi Rizieq Syihab. Penyidik tiba di Gang Paksi, Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat sekira pukul 13.00 WIB.
Mereka mendapat halangan Laskar FPI yang berjaga di lokasi. Pihak Laskar meminta aparat menunggu terlebih dahulu sembari melakukan koordinasi dengan keluarga Rizieq.
Selama 45 menit waktu berjalan, penyidik tak kunjung berhasil menemui keluarga Rizieq untuk menyerahkan surat panggilan. Negosiasi berjalan alot. Tangisan hingga umpatan tak henti-hentinya mengiringi proses tersebut.
Tak menemui titik terang, polisi memutuskan untuk meninggalkan lokasi. Mereka, dan juga awak media yang meliput 'dihujani' kalimat umpatan. Intimidasi juga didapat oleh wartawan.
Gagal mengantar, penyidik kemudian datang untuk yang kedua kalinya. Kali ini mereka tak sendirian. Melainkan bersama belasan anggota Brimob yang bersiaga di ujung Jalan Petamburan III.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono menegaskan bahwa terdapat sanksi terhadap upaya penghalangan itu.
"Semuanya tentu ada sanksinya, saya sampaikan bahwasannya kita negara hukum," kata Awi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu seperti dikutip CNN Indonesia.
Advertisement