Dua Kali Pernyataan Dibantah Pemain, Ralf Rangnick Pembohong?
Jesse Lingard telah menyerang balik manajer Manchester United Ralf Rangnick karena mengklaim dia meminta waktu istirahat untuk menjernihkan pikiran lantaran transfernya ke Newcastle dan West Ham gagal.
Pemain berusia 29 tahun mendapat tawaran dari Newcastle dan West Ham pada hari terakhir bursa transfer Januari. Namun, para petinggi Manchester United memblokir langkahnya untuk pindah ke klub lain.
Lingard disebut-sebut sangat kecewa dengan keputusan tersebut dan Rangnick mengkonfirmasi pada konferensi pers pada hari Kamis bahwa gelandang itu tidak akan terlibat dalam pertandingan Piala FA melawan Middlesbrough, Sabtu 5 Februari 2022.
"Dia bertanya kepada saya dan klub apakah kami bisa memberinya beberapa hari libur hanya untuk menjernihkan pikirannya," kata bos sementara MU tersebut.
“Dia akan kembali ke grup, saya kira Senin depan dia kembali untuk pelatihan dan kemudian menjadi bagian reguler dari seluruh skuad lagi.”
Namun Lingard tak sepakat dengan klaim Rangnick yang menyatakan dirinya meminta cuti. Melalui media sosial, Twitter Lingard menjelaskan versinya tentang peristiwa tersebut. Ia mengungkapkan bahwa klublah yang menyarankan dia mengambil cuti dan bersikeras bahwa dia akan terus memberikan segalanya untuk Setan Merah.
“Klub menyarankan saya untuk mengambil cuti karena alasan pribadi!” tulis Lingard di Twitter.
"Tapi ruang kepala saya jelas, dan saya akan selalu profesional saat dipanggil dan memberikan 100 persen."
Pesan simpang siur antara Rangnick dan Lingard sangat mirip dengan penjelasan berbeda seputar absennya Anthony Martial dari pertandingan Piala FA bulan lalu melawan Aston Villa.
Setelah pertandingan tersebut, Rangnick mengklaim Martial telah meminta untuk tidak bermain menjelang kepindahannya ke Sevilla. Namun sang striker membantah komentar manajernya di media sosial beberapa jam kemudian.
Rangnick juga menegaskan bahwa bagian dari alasan United untuk mempertahankan Lingard adalah karena penangkapan dan skorsing Mason Greenwood. “Tiga minggu lalu Jesse tidak ingin pergi dan kemudian dia berubah pikiran.
“Saya katakan saat itu, jika dia menemukan klub dan solusi yang cocok untuk kami, kami akan mengizinkannya pergi. Dengan perkembangan dalam beberapa hari terakhir, banyak hal berubah.”
“Pada Senin sore, dewan mengatakan mereka ingin dia tinggal. Kami tanpa pemain yang telah bermain secara reguler dan juga kami tidak bisa mendapatkan kesepakatan untuk klub lain.”