Dua Kader PDIP Dikabarkan Masuk Bursa Kabinet Prabowo
Kabinet pemerintahan Prabowo Subianto, yang telah terpilih sebagai Presiden, sedang menjadi perhatian dengan isu kemungkinan masuknya kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dua tokoh dari PDIP dipertimbangkan untuk posisi menteri atau setingkat menteri dalam kabinet Prabowo. Mereka adalah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas.
Tetapi, hingga kini belum ada keputusan resmi dari PDIP mengenai apakah mereka akan bergabung dalam pemerintahan mendatang.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, tidak menegaskan kabar tersebut. Keputusan akhir tentang posisi PDIP di pemerintahan Prabowo masih berada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. “Kabinet bisa menjawab tantangan ke depan,” kata Hasto dikutip Tempo Senin, 23 September 2024.
Terkait hal itu, Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi tak banyak komentar soal peluang PDIP bergabung di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Joko Widodo menyatakan bahwa soal peluang itu adalah kewenangan dari Presiden terpilih, dalam hal ini Prabowo Subianto. “Ditanyakan kepada presiden terpilih, kewenangan itu hak prerogatif presiden,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu 21 September 2024.
Isu politik terkini yaitu munculnya gagasan pertemuan antara Ketua Umum DPP PDI Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subinato. Pertemuan kedua tokoh itu, kabarnya tinggal menunggu momentum.
Menurut Ketua DPP PDIP Said Abdullah, wacana pertemuan kedua ketua umum partai, yaitu Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto tinggal menunggu momentum. Apalagi pertemuan kedua pucuk pimpinan partai itu, dilakukan sebelum pelantikan presiden terpilih 20 Oktober 2024 mendatang.
"Pertemuan Ibu Ketua Umum dengan Bapak Prabowo presiden terpilih ini hanyalah menunggu momentum hari-hari. Karena pelantikan tanggal 20 Oktober sudah di depan mata kita bersama," kata Said pada media di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 17 September 2024.
Ketua Banggar DPR RI asal Sumenep Madura itu menyebut pertemuan Megawati dengan Prabowo secepatnya akan terjadi. “Insya Allah pertemuan akan berlangsung sebelum Pak Prabowo dilantik,” tandasnya.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, presiden terpilih Prabowo Subianto akan mempertahankan koalisi besar hingga lima tahun ke depan. Dia menyebutkan, Gerindra berupaya menggaet semua partai agar jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran bisa efektif dan tanpa gangguan.
"Kami akan merangkul sebanyak-banyaknya partai politik untuk menciptakan suasana politik yang kondusif, rukun dan bersahabat," katanya pada media di Gedung DPR, dikutip Rabu, 18 September 2024 lalu.
Terkait ajakan ke PDIP, Ahmad Muzani belum memberikan penegasan. Dia hanya menyebut, Partai Gerindra akan membangun pembicaraan dengan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut.