Dua Jenazah Korban Pom Mini Meledak Ditemukan Berpelukan
Dua jenazah korban pom mini ditemukan di dalam kamar mandi dengan posisi berpelukan. Tempat usaha itu meledak pada Kamis, 16 Juni 2022 dini hari. Kedua jenazah tersebut adalah seorang ibu dan anak perempuan yang masih berusia empat tahun.
Kondisi korban tersebut diceritakan oleh Desi. Rumah saksi mata bersebelahan dengan hunian korban. Desi mengatakan saat kejadian, kedua korban sedang berada di dalam rumah, sedangkan suami berada di depan rumah.
"Jenazah mereka ditemukan hangus sambil berpelukan, ibu dan anak perempuan yang masih berusia empat tahun, saya sampai nggak tega lihatnya," kata Desi, Kamis, 16 Juni 2022.
Di rumah tersebut hanya ada satu pintu depan. Sedangkan di belakang tidak ada pintu keluar. Sumber api berada di luar pintu depan sehingga kedua korban tidak bisa menyelamatkan diri.
"Korban adalah pendatang, masih baru pindah. Kontrak di rumah sebelah belum ada satu tahun," imbuh Desi.
Selain menjual bensin, korban juga berdagang sembako dan gas LPG. Meski baru pindah, korban bersama suami dikenal baik dan pekerja keras oleh tetangga.
"Toko korban selalu buka selama 24 jam. Bergantian jaga dengan suaminya," kata penjual es jus ini.
Sumber api di pom mini berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB. Dua unit kendaraan PMK berupaya memadamkan kobaran api. Kemudian jenazah korban meninggal, yakni Mayatun, 36 tahun, dan anaknya Widi Wulandari usia empat tahun dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda jatim.
"Sedangkan suami Sumayah mengalami luka bakar cukup serius dilarikan ke rumah sakit Bunda, Waru," tandas Desi.