Dua Ibu Pamit ke Pengajian Tewas Dicor di Bekasi
Dua orang perempuan menghilang usai pamit ke pengajian, Minggu 26 Februari 2023. Sampai keesokan harinya, kedua perempuan berinisial H, 48 tahun, dan Y, 47 tahun, belum kembali ke rumah.
Suami dan keluarga pun sibuk mencari keberadaan kedua perempuan itu. Senin malam, H dan Y akhirnya ditemukan. Nahas, kondisi keduanya sudah meninggal. Kondisinya tak wajar. Jasad korban dicor.
Polres Bekasi butuh waktu untuk mengevakuasi jasad kedua korban di rumah kontrakan di Jalan Nusantara 3 Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Di lokasi yang sama, ada pria berinisial P. Kondisinya berdarah-darah karena nadinya putus. Ia sempat mendapatkan pertolongan medis, namun nyawanya tak terselamatkan.
Berikut ini lima fakta kematian dua ibu yang tewas dicor di Bekasi:
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki membeberkan penemuan jasad. Berawal dari seorang suami yang melaporkan kehilangan istrinya. Namun setelah dicari, ternyata sepeda motor yang digunakan istrinya sebelum menghilang ada di lokasi kejadian. Korban H dan Y berboncengan.
"Saat kontrakan itu dibuka, petugas menemukan seorang pria berinisial P menyayat tangannya dan coran baru. Meski demikian, kami belum bisa memastikan apakah pria tersebut merupakan terduga pelaku pembunuhan tersebut," jelasnya kepada wartawan.
Proses evakuasi kedua jasad korban yang dicor selama satu jam. Satreskrim berkordinasi dengan Puslabfor dan Dokes Polda Metro Jaya untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Setelah mendapatkan hasil otopsi, kita memastikan korban yang di bawah tangga ini H dan Y," tandasnya.
Seperti pengecoran pada umumnya, mayat dua korban itu ditumpuk dan dicor menggunakan semen, batu kerikil hingga membentuk gundukan setinggi batu bata.
Coran-coran juga memanjang sepanjang orang dewasa jika dibaringkan. Dari foto yang diterima, cor-coran tersebut masih belum rapi dan basah.
Petugas telah menyita barang bukti semen dan kerikil sisa pembelian pelaku serta nota pembelian material bangunan itu.
Petugas keamanan setempat, Adi mengatakan, peristiwa pembunuhan diduga pemicunya pelaku ditagih utang oleh korban.
Advertisement