Dua Humor Terheboh, Bikin Malaikat Pangling & Balada Celana Dalam
Di kalangan artis mewabah cara-cara untuk mempertahankan keelokan wajah. Operasi bedah plastik total pun dilakukan. Dengan biaya gede, tentu saja.
Ternyata, itu berimbas di kalangan masyarakat secara luas. Kalangan rakyat biasa pun melakukan agar kecantikan atau paras muda tetap bertahan.
Di sinilah, lelucon itu dibangun untuk bisa menertawakan diri di kalangan masyarakat secara luas. Di tambah lelucon khas dunia kedokteran.
1. Bikin Malaikat Pangling
Ada Ibu berusia 50 tahun kena serangan jantung dan dilarikan ke rumah sakit.
Dalam keadaan kritis diatas meja operasi
Sang ibu kaget karena melihat malaikat mendekat.
"Wahai malaikat, apakah hidup saya hanya sampai di sini?"
Malaikat menjawab:
"Menurut catatan, Anda masih punya waktu untuk hidup 32 tahun 3 bulan dan 21 hari lagi."
Setelah kondisi membaik, ibu ini memutuskan tetap di rumah sakit untuk operasi wajah, suntik bibir, implant buah dada, pinggul, juga implant gigi dan rambut disemir hitam.
Pokoknya paket lengkap, karena dia merasa masih punya waktu hidup cukup lama.
Setelah operasi selesai dan kondisi membaik, dia memutuskan untuk segera meninggalkan rumah sakit. Namun, pada saat menyeberang jalan, dia tersambar ambulans yang sedang melaju kencang. Dia pun tewas di tempat.
Malaikat yang sama datang, wanita itu pun bertanya:
"Bukankah malaikat sudah menjanjikan kepada saya untuk hidup 32 tahun lagi?
Mengapa malaikat tidak menyelamatkan saya saat ditabrak ambulans?"
Malaikat menjawab: "Saya pangling lihat ibu. Sumpaaaaaah....!"
*) Pesan moral cerita: Bila sudah berusia senja janganlah macam-macam bertingkah. Apalagi sampai bikin malaikat pangling.
2. Balada Celana Dalam di Ruang Dokter
Karena HPnya berdering beberapa kali seorang dokter spesialis kandungan menghentikan sementara pemeriksaan pada pasiennya dan menerima telpon.
“Halo dokter, saya Melinda yang periksa 2 jam lalu. Mohon maaf saat sudah sampai di rumah. Saya baru sadar bahwa saya belum memakai celana dalam saya. Apakah benar masih tertinggal di ruang praktik dokter?”
“Maaf Bu, saya masih memeriksa pasien. Nanti setelah selesai praktik saya coba carikan.”
“Iya dokter, celana dalam saya warna merah transparan berhias rajutan mawar. Terima kasih sebelumnya dok.”
Beberapa menit kemudian berdering lagi. Dokter menghentikan pemeriksaan lagi untuk menerima telpon.
“Maaf dokter, saya Melinda yang baru saja telpon….”
“Saya belum selesai praktik Bu. Nanti setelah selesai kira-kira setengah jam lagi saya carikan.”
“Saya cuma mau memberitau bahwa celana dalam saya sudah ketemu, dok. Tadi setelah periksa ke dokter saya sempat menemui dokter gigi saya. Ternyata celana dalam saya tertinggal di sana.”
Telpon diakhiri dan pemeriksaan diulangi lagi.
Advertisement