Dua Humor Tentang Perempuan Dirazia Izin ke Belakang
Humor menjadi ciri khas dalam kehidupan orang beradab. Segala ketegangan bisa dicairkan dengan humor dan lelucon.
Dua kisah humor berikut menjadi contoh menarik, di saat pandemi Covid-19 saat ini.
1. Mengisi Formulir Dinas Sosial
Seorang perempuan yang terkena razia Satpol PP, sedang mengisi formulir di kantor Dinas Sosial.
Di bawah "Jumlah anak," dia menulis "10," dan di situ dikatakan "Buat daftar nama anak-anak". Dia menulis "Aman, Amin." Ketika dia menyerahkan formulir itu, petugas dinas itu menunjukkan:
"Sekarang di sini ditulis 'buat daftar nama anak-anak', Anda seharusnya menuliskan nama masing-masing anak Anda."
"Semuanya bernama Aman dan Amin," kata perempuan itu.
"Itu sangat tidak biasa. Saat Anda memanggil mereka, bagaimana mereka tahu yang mana yang Anda inginkan?" tanya petugas.
"Oh, saya menggunakan nama belakang yang merupakan nama Bapak mereka masing-masing."
2. Izin ke Belakang Sesuai Nomor
Aman: "Bu, saya mau kencing, bolehkah saya keluar?"
Guru: "Kencing adalah kata yang tidak sopan, kamu bisa mengatakan saya nomor 1."
Budi: "Bolehkah saya keluar? Saya ingin berak."
Guru: "Berak juga merupakan kata yang buruk, lebih baik menggunakan nomor 2 sebagai gantinya."
Amin: "Ada angin di perut saya, tolong beri saya nomor untuk itu."
Ha???