Dua Hari Rapid Test di Masjid Al Akbar, Total 152 Warga Reaktif
Badan Intelejen Negara (BIN) sudah dua hari ini mengadakan rapid dan swab test massal di sisi barat Masjid Al-Akbar Surabaya. Mulai Selasa, 2 Juni 2020, kemarin, total sudah ada 152 sample reaktif yang ditemukan.
Kepala Poliklinik BIN, Dr Sri Wulandari mengatakan, pada hari Rabu, 3 Juni 2020 ini, pihaknya telah melakukan rapid test kepada 550 orang. Dari angka tersebut, ditemukan 37 warga reaktif dan langsung menjalani tes swab di lokasi.
“Mulai pagi tadi, jam tujuh sampai sekitar jam 12an siang, sudah sekitar 550 orang yang sudah di-rapid test. Kemudian yang reaktif 37 dan belum diketahui hasil swabnya. Kita baru kerjakan test swab setelah beres kegiatan,” kata Sri, ketika ditemui di mobil PCR milik BIN.
Sedangkan untuk Selasa, 2 Juni 2020, kemarin, BIN juga sudah melakukan rapid test terhadap 594 orang. Dari jumlah itu, ditemukan 115 warga reaktif dan masih menunggu hasil swab tes hingga sekarang.
“Hari pertama (kemarin), sampel 594, reaktif 115, hasil swabnya belum. Jadi dari kemaren 115 (sample), ditambah sekarang (hari ini) 37,” tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Ngoibareng.id, bagi warga yang telah ditetapkan sebagai reaktif langsung menjalani swab tes di tenda milik BIN. Namun, karena mobil PCR hanya sanggup meneliti 72 sample per hari, maka yang bersangkutan diharuskan untuk menunggu beberapa hari.
“Masih kerjain yang kemarin (115 sample), ini nunggu 72 (sample), kan itu sendiri masih on process,” jelas Sri.
Sri menambahkan, bagi warga yang hasil rapid test-nya reaktif dan masih menunggu untuk dilakukan test swab, maka mereka akan dijemput oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya.
“Jadi pasien langsung pulang, ada yang dijemput sama Dinkes (Surabaya) atau nanti dari Puskesmasnya sendiri, mengarahkan ke isolasi mandiri. Kan biasanya mereka ada yang mendampingi, atau kalau gak ada nanti kami yang hubungin biar dinkes yang ambil atau dari kecamatan setempat,” tutup Sri.
Perlu diketahui, pengumuman hasil rapid tes di sisi barat Masjid Al-Akbar Surabaya, hingga pukul dua siang belum usai. Puluhan warga terlihat masih mengantre untuk menunggu pengumuman dari petugas.
Advertisement