Dua Hari Masa Kampanye, Ini yang Dilakukan Hendy-Gus Firjaun dan Gus Fawait-Djoko Susanto
Kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jember sudah dua hari melakukan aktivitas kampanye. Selama dua hari kampanye tidak ada suatu gerakan yang cukup masif.
Hendy dan Gus Firjaun nomor urut 1, selama dua hari fokus menemui konstituen. Begitu pun dengan nomor urut 2, pasangan Gus Fawait dan Djoko Susanto juga melakukan hal yang sama.
Hendy mengatakan, selama dua hari masa kampanye pihaknya hanya jalan-jalan menyapa masyarakat. Hal ini belum bisa disebut kampanye. Sebab, menurut Hendy, kampanye adalah kegiatan yang mengumpulkan ratusan ribu massa dalam suatu tempat.
Karena dimaknai jalan-jalan, Hendy dan Gus Firjaun hanya menyapa masyarakat agar tidak salah pilih dalam pemungutan suara, 27 November 2024.
Salah satu lokasi yang dikunjungi Hendy dan Gus Firjaun, hari ini, Jumat, 27 September 2024, blusukan ke Pasar Rambipuji. Hendy sengaja turun langsung ke pasar untuk melihat realitas yang ada di masyarakat.
Kedatangan Hendy dan Gus Firjaun disambut meriah oleh para pedagang. Mereka pun menyempatkan untuk foto bersama.
“Tadi juga banyak yang berteriak Hendy lanjut dua periode. Banyak yang ingin berfoto, pengawal saya diam saja, karena memang saya masih bupati mereka,” tutur Hendy.
Selanjutnya, Hendy dan Gus Firjaun mendengarkan keluh kesah para pedagang secara langsung. Para pedagang sama-sama mengeluh harga cabai dan tomat yang masih rendah. Sebab, harga dua komoditas tersebut memang murah karena saat ini memasuki musim panen.
Selain itu, para pedagang dan pengunjung Pasar Rambipuji juga curhat terkait Gas LPG. Meskipun stok di Kabupaten Jember ditambah, ternyata gas LPG 3 kg di Kecamatan Rambipuji langka.
“Ini saya juga heran, padahal stok LPG 3 kg di Jember cukup banyak. Kondisi ini akan saya sampaikan ke teman-teman Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan teman yang dari Surabaya,” tambahnya.
Saat menemui konstituen Hendy juga meminta agar masyarakat memberikan penilaian atas kinerja Hendy dan Gus Firjaun selama 3,5 tahun memimpin Jember. Hendy meminta dikritik, karena memang tujuan mencalonkan kembali untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada.
“Kami juga menyampaikan kepada warga agar tidak salah pilih pada tanggal 27 November 2024 mendatang. Saya mengajak agar memiliki pasangan calon yang sudah terbukti dirasakan programnya, bukan yang masih berangan-angan,” pungkasnya.
Sementara itu, pasangan nomor urut dua, Gus Fawait dan Djoko Susanto juga intens mengunjungi konstituen. Termasuk juga menghadiri beberapa undangan.
Gus Fawait pada kesempatan itu mengajak masyarakat turut menjaga situasi dan kondisi Kabupaten Jember. Masyarakat juga bisa terlibat langsung memastikan tidak ada fitnah dan caci maki selama masa kampanye.
Gus Fawait juga mengimbau masyarakat Jember tidak terpecah hanya karena perbedaan pilihan politik. Sebab perpecahan hanya akan menimbulkan persoalan. Ekonomi dan investasi akan terganggu.
“Keberhasilan Pilkada bukan hanya memenangkan Pilkada, tetapi memastikan menang secara terhormat. Tidak mencaci dan memfitnah. Mari kita jaga kedamaian Pilkada,” pungkasnya.
Advertisement