Dua Hari Hilang, Nelayan Pergi Jaring Ikan di Situbondo Ditemukan Tak Bernyawa
Seorang nelayan warga Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo yang dilaporkan hilang saat menjaring ikan di Pantai Duwet Panarukan, Sabtu 11 Januari 2025 ditemukan. Nelayan bernama Tubrani, 43 tahun ini ditemukan tak bernyawa di Pantai Duwet, Panarukan, Minggu 13 Januari 2025 pagi sekitar pukul 05.00 WIB.
Sejumlah warga yang mencari kerang di Pantai Duwet Panarukan kali pertama menemukan jenazah Tubrani. Saat ditemukan, jenazah pria itu dalam kondisi telentang terlilit jaring ikan dan bagian dadanya luka bakar.
"Jenazah Tubrani, nelayan itu dilaporkan hilang menjaring ikan itu, ditemukan warga mencari kerang saat laut sedang surut,"kata Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto, Senin 13 Januari 2025.
Anggota gabungan Basarnas, BPBD, TNI, dan Satpolairud Polres Situbondo langsung meluncur ke lokasi penemuan jenazah nelayan itu. Setelah mengidentifikasi dan meminta keterangan saksi, mereka membawa jenazah ke RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo untuk divisum luar.
"Melihat luka bakar di bagian dadanya, jenazah nelayan warga Desa Sumberkolak, Panarukan itu diduga tersambar petir saat menjaring ikan sendirian di Pantai Duwet Panarukan pada Sabtu, 11 Januari 2025 malam," ujar Sruwi Hartanto.
Sementara itu, Kasatpolairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa menjelaskan, pencarian Tubrani dilakukan anggota gabungan Basarnas, BPBD, TNI, dan Satpolairud Polres Situbondo begitu dilaporkan hilang menjaring ikan di Pantai Duwet Panarukan, Sabtu 11 Januari 2025 malam oleh istri korban, Wardani, 26 tahun. Namun, proses pencarian pada Minggu 12 Januari 2025 pagi hingga sore belum menemukan korban.
"Kami hanya menemukan sepeda motor milik korban diparkir di Pantai Duwet Panarukan. Baru Senin pagi tadi, warga mencari kerang saat laut surut menemukan jenazah nelayan yang hilang menjaring ikan sejak Sabtu 11 Januari 2025 malam itu di Pantai Duwet Panarukan," jelas Kasatpolairud Polres, Gede Sukarmadiyasa, Senin 13 Januari 2025.