Dua Hal Penting tentang Zakat Fitrah! Uang atau Beras?
Dalam rangkaian ibadah bulan suci Ramadan, ada kewajiban untuk membayar Zakat Fitrah. Zakat wajib bagi mereka yang mampu guna dibagikan kepada fakir miskin dan mereka yang berhak menerimanya, harus sudah ditunaikan sebelumnya pelaksanaan Shalat 'Id.
Begitu pun masih saja ada ketidakpahaman umat Islam tentang pelaksanaan Zakat Fitrah: bayar dengan uang atau beras yang lebih baik?
Guna memahamai hal itu, Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, Ust Ma'ruf Khozin memberikan penjelasan agar masyarakat, khususnya umat Islam tidak lagi mengalami kebingungan atau kebimbangan sebelum menunaikan kewajiban sebagai bagian Rukun Islam itu:
Jangan lupa kewajiban kita zakat fitrah di bulan Ramadan. Soal mengeluarkan dalam bentuk makanan pokok seperti beras atau uang, para ulama beda pendapat.
1. Dalil Makanan Pokok
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ
“Dari Ibnu Abbas: Rasulullah Saw mewajibkan zakat fitrah sebagai penyuci bagi orang yang berpuasa dari kata-kata tak berguna dan kotor, serta sebagai makanan bagi orang-orang miskin” (HR Abu Dawud 1609 dan Ibnu Majah 1827)
Bagi yang mewajibkan bahan makanan pokok, di hadis tersebut tertera kalimat Thu'matan. Sehingga tidak membolehkan pakai uang.
2. Dalil Pakai Uang
Diwakili oleh Mazhab Hanafi berdasarkan hadis berikut:
" اﻏﻨﻮﻫﻢ ﻋﻦ ﻃﻮاﻑ ﻫﺬا اﻟﻴﻮﻡ "
"Berilah kecukupan bagi orang miskin agar (tidak) keliling meminta-minta di hari raya ini" (HR Baihaqi dari Ibnu Umar)
Memberi kecukupan pada orang miskin tidak harus dengan beras, tapi dengan uang. Ada yang menilai uang lebih masalahat bagi mereka untuk keperluan hidup mereka.
Kalau saya pribadi tetap memilih beras sebagai makanan pokok. Bisa dimakan oleh sekeluarga. Kalau uang? Hehehe saya ragu uangnya tidak dibuat beli makan atau keperluan primer yang lain, tapi dibelikan pulsa dan paketan internet.
Demikian pesan-pesan keislaman Ust Ma'ruf Khozin, Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Suramadu, Bangkalan.
Doa Puasa Ramadan
اَللَّهُمَّ وَفِّرْ فِيْهِ حَظِّيْ مِنْ بَرَكَاتِهِ وَ سَهِّلْ سَبِيْلِيْ إِلَى خَيْرَاتِهِ وَ لاَ تَحْرِمْنِيْ قَبُوْلَ حَسَنَاتِهِ يَا هَادِيًا إِلَى الْحَقِّ الْمُبِيْنِ
Lafadz:
Allâhumma waffir hadzdzî min barakâtihi wa sahhil sabîlî ilâ khayrâtihi walâ tahrimnî qabûla hasanâtihi yâ hâdiyan ilal haqqil mubîn
Artinya :
“Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini lebih bisa menikmati berkat-berkat-Mu dan mudahkanlah jalan-ku untuk mendapat kebaikan-kebaikannya. Jangan Engkau haramkan aku untuk menerima kebaikan-kebaikannya. Wahai Pemberi Petunjuk kepada jalan yang terang.
Fadilah Shalat Tarawih
وفى ليلة العشرين يعطى ثواب الشهداء والصالحين
Dan pada malam keduapuluh, diberi pahala syuhada' dan shalihin
*) Disadur dari Kitab Durratun Nashihin, karya Syaikh Usman bin Hasan bin Ahmad, ulama' besar bermadzhab Hanafi, halaman 18.
Dzikir Harian
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ.
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Sayyidul Istighfar
اللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآ إِلٰهَ إِِلآّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَ أَبُوْءُ بِذنْبِي، فَاغْفِرْلِيْ ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إلاَّ أَنْتَ
Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu taat kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Shalawat Fatih
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
Semoga hari ini lebih baik dari hari sebelumnya
زيني الياس
Advertisement