Dua Ekor Bangkai Penyu Terdampar di Pantai Pulau Merah
Dua ekor penyu terdampar di Pantai Pulau merah. Penyu ditemukan sudah rusak dan membusuk. Sehingga tidak bisa diidentifikasi jenisnya. Hingga saat ini juga belum diketahui penyebab kematian penyu tersebut.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah V BKSDA Jawa Timur, Purwantono menyatakan, dua ekor penyu itu ditemukan warga sekitar pada Senin, 10 Februari 2020. Penyu-penyu itu terdampar di sekitar Pantai Pulau Merah.
"Informasi yang kami terima sekitar tengah hari. Kemudian kami evakuasi ke BKSDA Banyuwangi," kata Purwantono, Selasa, 11 Februari 2020.
Dia menambahkan, saat ditemukan, kondisi penyu tersebut sudah menjadi bangkai dan membusuk. Dia menduga penyu-penyu yang berdiameter 50 cm itu sudah mati lebih dari satu hari. Karena kondisinya yang sudah rusak, Purwantono tidak berani memastikan jenis penyu tersebut.
"Kemungkinan sudah terombang-ambing di laut, kemudian terdampar di pantai Pulau Merah," katanya.
Mengenai penyebab kematian hewan dilindungi itu, Purwantono mengaku belum mengetahuinya. Dia menyebut, untuk mengetahui penyebab pasti kematian penyu-penyu itu harus dilakukan nekropsi, semacam otopsi pada manusia.
Rencananya, dua bangkai penyu itu akan dibawa ke Jogjakarta untuk proses nekropsi di Balai Veteriner.
"Nekropsinya dilakukan di Jogjakarta. Karena, kami tidak punya kemampuan atau wewenang untuk melakukan itu," katanya.