Dua Doa Rasulullah Terkabulkan, Satu Doa Tertolak
Ketahuilah, Allah ta'ala telah mengabarkan kepada kita bahwasanya perbuatan dosa, maksiat, dan mengingkari nikmat dari Allah Swt. dapat melenyapkan kekayaan, menyebabkan kefakiran, kemiskinan, dan kelaparan.
Allah ta'ala berfirman :
وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلا قَرْيَةً كَانَتْ آَمِنَةً مُطْمَئِنَّةً يَأْتِيهَا رِزْقُهَا رَغَدًا مِنْ كُلِّ مَكَانٍ فَكَفَرَتْ بِأَنْعُمِ اللَّهِ فَأَذَاقَهَا اللَّهُ لِبَاسَ الْجُوعِ وَالْخَوْفِ بِمَا كَانُوا يَصْنَعُونَ
"Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk) nya mengingkari nikmat-nikmat Allah ; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat. ” (Al-Quran Surat An Nahl : 112 ).
Rasulullah Saw. bersabda :
إِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيبُهُ
"Sesungguhnya seseorang terhalangi dari rezekinya disebabkan dosa yang diperbuatnya. "
Sementara itu ada doa Rasulullah yang dikhususkan bagi umatnya. Disebutkan dalam satu hadits berikut:
عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيْهِ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقْبَلَ ذَاتَ يَوْمٍ مِنَ الْعَالِيَةِ حَتَّى إِذَا مَرَّ بِمَسْجِدِ بَنِى مُعَاوِيَةَ دَخَلَ فَرَكَعَ فِيْهِ رَكْعَتَيْنِ وَصَلَّيْنَا مَعَهُ وَدَعَا رَبَّهُ طَوِيْلًا ثُمَّ انْصَرَفَ إِلَيْنَا فَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلْتُ رَبِّى ثَلاَثًا فَأَعْطَانِى ثِنْتَيْنِ وَمَنَعَنِى وَاحِدَةً سَأَلْتُ رَبِّى أَنْ لاَ يُهْلِكَ أُمَّتِى بِالسَّنَةِ فَأَعْطَانِيْهَا وَسَأَلْتُهُ أَنْ لاَ يُهْلِكَ أُمَّتِى بِالْغَرَقِ فَأَعْطَانِيْهَا وَسَأَلْتُهُ أَنْ لاَ يَجْعَلَ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ فَمَنَعَنِيْهَا
Dari Amir bin Sa'ad dari ayahnya, pada suatu hari, Rasulullah Saw. pulang dari tempat tinggi hingga saat beliau melintasi masjid bani Mu'awiyah, beliau masuk lalu shalat dua rakaat, kami shalat bersama beliau. Beliau berdo'a lama sekali kepada Rabbnya, setelah itu beliau menemui kami, Nabi Saw. bersabda :
Aku meminta tiga (hal) pada Rabbku, Ia mengabulkan dua (hal) dan menolakku satu (hal).
- Aku meminta Rabbku agar tidak membinasakan ummatku dengan kekeringan, Ia mengabulkannya untukku,
- Aku meminta kepada-Nya agar tidak membinasakan ummatku dengan (tenggelam) banjir, Ia mengabulkannya untukku dan
- Aku meminta kepada-Nya agar tidak membuat penyerangan diantara sesama mereka lalu Ia menolaknya.
Demikian Hadits Riwayat Muslim no. 7442.
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, terhindar dari musibah, terhindar dari permusuhan dan penyerangan. Amin....!!!
Demikian tausiyah Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Advertisement