Dua Doa Niat Puasa dan Buka Puasa, Raih Kemuliaan Bulan Ramadhan
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (SAW) berpesan, segala sesuatu tergantung dari niatnya. Karena itu, dalam amal ibadah bulan suci Ramadhan harus dibarengi dengan niat, sebelum pelaksanaannya.
Sebagaimana puasa Ramadhan, wajib dengan niat dan doa agar ibadah kita diterima Allah Subhanahu wa-ta'ala (SWT).
Ini lafal doa niat Puasa dan Doa Berbuka Puasa.
Ada pertanyaan dalam problematika umat Islam menjelang bulan Ramadhan. Apakah doa niat puasa bisa dibaca sekaligus pada awal Ramadan untuk sebulan penuh?
Puasa hukumnya wajib dilakukan bagi seluruh umat Islam.
Ada orang mengatakan bahwa niat puasa Ramadhan bisa dilakukan sekaligus di awal Ramadhan.
Dengan niat sebulan penuh itu, ia mungkin berharap tidak perlu berniat setiap malam sebelum puasa di keesokan siangnya.
Mengutip penjelasan Syekh Taqiyyuddin Abu Bakar bin Muhammad Al-Hishni dalam Kifayatul Akhyar, diterangkan sebagai berikut.
ولا يصح الصوم إلا بالنية للخبر. ومحلها القلب, ولايشترط النطق بها بلا خلاف, وتجب النية لكل ليلة لان كل يوم عبادة مستقلة , ألا ترى أنه لا يفسد بقية الأيام بفساد يوم منه. فلو نوى الشهر كله, صح له اليوم الأول على المذهب.
Artinya: “Puasa tidak sah tanpa niat. Keharusan niat didasarkan pada hadis. Tempat niat itu di hati. Karenanya, niat tidak disyaratkan secara lisan. Ketentuan ini disepakati bulat ulama tanpa perbedaan pendapat.
Niat puasa wajib dipasang setiap malam. Karena, puasa dari hari ke hari sepanjang Ramadhan merupakan ibadah terpisah.
Coba perhatikan, bukankah puasa Ramadhan sebulan tidak menjadi rusak hanya karena batal sehari?
Kalau ada seseorang memasang niat puasa sebulan penuh pada awal Ramadhan, maka puasanya hanya sah di hari pertama.
Demikian pendapat madzhab ini (Madzhab Syafi’i),” (Lihat Taqiyuddin Abu Bakar Al-Hishni, Kifayatul Akhyar).
Pandangan Mazhab Hanafi
Adapun niat puasa sekaligus sebulan penuh adalah pandangan dari Madzhab Hanafi.
Menurut Madzhab Hanafi, puasa seseorang dengan niat sebulan penuh di awal Ramadhan dinilai sah meskipun ia tidak menetapkan niat puasa setiap malam.
Kendati demikian, mereka juga tetap menganjurkan orang yang telah melakukan niat puasa wajib sebulan penuh di awal Ramadhan untuk mengulang niat puasa di setiap malam Ramadhan.
Karenanya, melihat keistimewaan puasa Ramadan itu, seseorang wajib memasang niat setiap malam.
Untuk menghindari lupa niat puasa, ada baiknya seseorang mengikuti solat tarawih berjamaah, dan membaca niat puasa usai salat Isya, atau Salat Tarawih.
Sementara itu, untuk berbuka puasa pun ada doanya, seperti berikut.