Dua Disabilitas Bondowoso Pamer Membatik ke Istri Walikota Solo
Dua orang penyandang disabilitas asal Bondowoso Siti Rohmatillah, 25, dan Noera Cahyo Febrianto,47, pamer kemampuan membatik dalam ajang Solo Leading Industry Expo 2021 di Atrium Solo Square pada 15-17 Oktober 2021. Yoyok, panggilan Noera Cahyo Febrianto, mantan penyandang ODGJ, dan Rahma, sapaan Siti Rohmatillah, penyandang disabilitas daksa tidak hanya memamerkan kemampuan membatik kepada pengunjung Solo Leading Industry Expo 2021.
Tapi, Yoyok dan Rahma yang tidak memiliki tangan mendapat kehormatan khusus memperagakan teknik menggambar motif dan mencanting batik menggunakan kaki di hadapan istri Walikota Solo Jawa Tengah, Selvi Ananda Gibran Rakabuming Raka. Teknik membatik kedua disabilitas asal Bondowoso, ini membuat kagum Selvi Ananda.
”Tentu saja kami bangga dan senang dua warga penyandang disabilitas Bondowoso diberi kesempatan mengisi stand Jawa Timur di ajang Solo Leading Industriy Expo 2021 dan memamerkan kemampuan membatik di hadapan istri Walikota Solo. Keduanya mengharumkan Bondowoso dan Jawa Timur,” kata Pj. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bondowoso Anisatul Hamidah, melalui telepon, Sabtu, 16 Oktober 2021.
Selain membawa dua penyandang disabilitas yang memiliki kemampuan membatik eksklusif, menurut Anis, Bondowoso juga memamerkan batik asli Kota Tape, julukan Bondowoso, dalam Solo Leading Industry Expo 2021.
"Kita cukup bangga, batik asli Bondowoso bikinan pelaku UMKM banyak diminati dan dibeli pengunjung, karena memiliki motif khas yang berbeda daerah lain,” ujarnya.
Yoyok dan Rahma mendapat kesempatan menampilkan kemampuan membatik dalam ajang Solo Leading Industry Expo 2021 mewakili Jawa Timur, setelah memukau dalam Jatim Fair Hybrid 2021 di Grand City Exhibition Surabaya pada 8-12 Oktober 2021. Bahkan, teknik menggambar motif batik yang dilakukan Yoyok, warga Kota Kulon dan teknik mencanting batik dengan kaki oleh Rahma warga Desa Jetis Kecamatan Curahdami, membuat kagum Gubernur Khofifah.