Dua Desa Dilanda Puting Beliung, 1 Korban Tewas Tertimpa Pohon
Angin kencang berputar-putar (puting beliung) menghempas dua desa di Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Rabu sore, 6 Februari 2019. Akibatnya, sejumlah bangunan terutama atapnya rusak dan puluhan pohon roboh bahkan, ada yang menimpa pengendara motor.
Namun belum ada laporan adanya korban jiwa akibat hempasan angin puting beliung di tapal batas Kabupaten Probolinggo dengan Kabupaten Pasuruan itu.
"Ada sejumlah bangunan rusak dan pohon-pohon roboh. Namun berapa jumlahnya masih kami data," ujar Camat Tongas, Sugeng Wiyanto, Rabu malam.
Untuk sementara diketahui, kerusakan bangunan terdapat di dua desa di Kecamatan Tongas yakni, Curahtulis dan Tambakrejo.
"Atap rumah saya rusak berat akibat angin puting beliung, dinding rumah juga ambrol," ujar Nurfika, warga Desa Tambakrejo.
Angin kencang yang bertiup sekitar pukul 16.45 itu juga menerbangkan sebagian atas Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) milik PT AKR di Jalan Raya Tongas.
Sebagian atap yang terbuat dari aluminium ringan itu terbang dan terhempas ke tanah dengan jarak belasan meter. Bahkan sebagian atap SPBU melesat ke seberang jalan nasional Probolinggo-Surabaya.
"Sebelumnya hujan deras turun, tiba-tiba muncul angin puting beliung yang melabrak bangunan dan menumbangkan pepohonan," ujar Edi, warga setempat.
Bahkan beredar di media sosial (medsos) sebuah rekaman video amatir berdurasi sekitar 32 detik itu meunjukkan dahsyatnya angin puting beliung. Tampak sebagian atap aluminium SPBU AKR terhempas ke sana ke mari. Sejumlah sepeda motor yang diparkir di kawasan SPBU terlihat roboh “jumpalitan”.
Sementara di Desa Curahtulis, Kecamatan Tongas, angin puting beliung merontokkan atap minimarket. Atap toko waralaba itu nyaris terbuka karena atapnya terbang.
Hingga kini, belum ada laporan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo terkait dampak angin puting beliung. “Kami sedang meminta bantuan kepala desa dan perangkat desa untuk mendata dampak angin puting beliung,” ujar Camat Tongas. (isa)