Dua Cinta Rasul yang Sejati, Sayidina Ali - Sayina Abu Bakar
Cinta kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam (Saw) telah ditunjukkan para sahabat. Dalam tarikh Islam, demikian pula dalam Sirah Nabawiyah, dua Sahabat Nabi telah menunjukkan cinta yang sesungguhnya.
Berikut dua simbol cinta sesungguhnya, yang ditunjukkan Sayidina Ali bin Abi Thalib dan Sayidina Abu Bakar ash-Shiddiq.
ﻫُﻮَ ﻋَﻠِﻲٌّ ﺣِﻴْﻦَ ﻳَﻨَﺎﻡُ ﺑَﺪَﻻً ﻣِﻦَ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮْﻝِ ﷺ ﻓِﻲ ﻓِﺮَﺍﺷِﻪِ ﻭَﻫُﻮَ ﻳَﻌْﻠَﻢُ ﺃَﻥَّ ﺍﻟْﻘَﻮْﻡَ ﺍﺟْﺘَﻤَﻌُﻮْﺍ ﻟِﻘَﺘْﻞِ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮْﻝِ ﷺ ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻗَﺪْ ﻳَﻤُﻮْﺕُ ﻋَﻠَﻰ ﻧَﻔْﺲِ ﺍﻟْﻔِﺮَﺍﺵِ
1. Cinta adalah Ali bin Abi Thalib
Ketika ia berbaring menggantikan posisi Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasalam di tempat tidur beliau. Sementara ia tahu bahwa sekelompok orang tengah berkumpul untuk membunuh Rasul Shalallahu 'Alaihi Wasalam. Dan dia juga tahu bahwa dia mungkin saja tewas di tempat tidur itu.
ﻫُﻮَ ﺃَﺑُﻮ ﺑﻜﺮ .ﻋِﻨْﺪَﻣَﺎ ﻳَﻘُﻮْﻝُ ﻟِﻠﺮَّﺳُﻮْﻝِ ﷺ ﻗَﺒْﻞَ ﺩُﺧُﻮْﻝِ ﺍﻟْﻐَﺎﺭِ :
ﻭَﺍﻟﻠَّﻪِ ﻻَﺗَﺪْﺧُﻠْﻪُ ﺣَﺘَّﻰ ﺃَﺩْﺧُﻞَ ﻗَﺒْﻠَﻚَ، ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻛَﺎﻥَ ﻓِﻴْﻪِ ﺷَﻲْﺀٌ ﺃَﺻَﺎﺑَﻨِﻲْ ﺩُﻭْﻧَﻚَ
2. Cinta adalah Abu Bakar AS-Shiddiq
Ketika ia berkata kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam sebelum memasuki gua ( Tsur ) : Demi Allah, janganlah engkau masuk sampai aku masuk terlebih dahulu. Karena jika ada sesuatu di dalamnya, akulah yang terkena lebih dulu, bukan engkau.
Cinta yang sesungguhnya adalah ketika seorang pecinta rela berkorban demi yang dicintainya. Cinta adalah ketika seorang pecinta bisa merasakan apa yang dirasakan kekasihnya. Cinta adalah ketika seorang pecinta selalu ingin dekat dengan yang dicintanya. Dan cinta adalah ketika seorang pecinta lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya daripada apapun yang ada di dunia maupun yang ada di jagat raya.
Allah SWT. berfirman :
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Katakanlah (Muhammad), Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Q.S. Ali 'Imran 3 : Ayat 31)
"Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu cinta kepada Allah dan selalu cinta kepada Rasulullah baik di dunia ini hingga di akhirat nanti. Amiin!" Demikian pesan ustadz Keman Almaarif dari Jombang.