Dua Calon Jemaah Haji Asal Sidoarjo Meninggal di Mekkah
Kabar duka datang dari tanah suci Mekkah. Dua orang jamaah haji asal Sidoarjo, Jawa Timur, meninggal dunia sebelum pelaksanaan ibadah haji dimulai. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disduk Capil) Kabupaten Sidoarjo telah mengeluarkan akta kematiannya. Bersamaan itu juga diterbitkan KK ahli waris dan KTP ahli waris.
Kepala Disduk Capil Sidoarjo Reddy Kusuma mengatakan, kabar duka itu diterimanya tanggal 6 dan 8 Juni. Surat keterangan kematian dari Mekah dan KTP jamaah haji yang meninggal dunia diterima pada hari Jumat sore dan Sabtu lalu. Dua surat tersebut menjadi dasar untuk segera mengeluarkan akta kematian sekaligus KK ahli waris dan KTP ahli waris.
“Kita sudah bekerjasama dengan Kementerian Agama, pada saat ada jamaah haji Indonesia khususnya warga Sidoarjo yang meninggal dunia akan kita proses akta kematiannya. Dengan syarat ada surat keterangan kematian dari Mekah dan foto copy KTP jamaah haji yang meninggal,” tutur Reddy, Senin 10 Juni 2024.
Reddy mengatakan akta kematian kepada dua orang jamaah haji asal Sidoarjo yang meninggal dunia telah diterbitkannya. Hari Senin ini akta kematian itu akan kita serahkan kepada ahli warisnya. Akta kematian tersebut dapat digunakan untuk mengurus santunan.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo, Muhammad Khoidar menyampaikan, dua orang jamaah haji yang meninggal dunia, Chusniyah warga Desa Menyanggong Kletek Kecamatan Taman, Kloter 86 meninggal Kamis, 6 Juni lalu.
Sedangkan Sujana, warga Desa Jumputrejo Kecamatan Sukodono, Kloter 77 meninggal, Sabtu 8 Juni 2024. Mereka telah dimakamkan di pemakaman Syaraya Mekah.
Penyebab meninggalnya Chusniyah karena serangan jantung. Sedangkan Sujana dikarenakan faktor usia yang menyebabkan kesehatannya menurun. Sujana berusia 85 tahun. Mereka belum sempat melaksanakan ibadah haji yang akan dilaksanakan mulai 14 Juni mendatang.
“Inikan belum haji, jadi supaya sempurna, dia dihajikan oleh tim dari sana, dari Kementerian Agama, kita kan punya tim yang berangkat di sana yang namanya PPIH Arab Saudi,” ucapnya.
Khoidar juga mengucapkan terima kasih kepada Disduk Capil Sidoarjo atas kerjasamanya dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Dengan penerbitan akta Kematian sistem administrasi kependudukan bagi jamaah haji Sidoarjo yang meninggal dunia telah berjalan baik.
“Terima kasih kepada Disduk Capil Sidoarjo yang telah menjalin kerjasama penerbitan akta kematian dengan kami,” tuturnya.