Dua Bus AKDP Terlibat Kecelakaan di Mojokerto
Dua bus antar kota dalam provinsi (AKDP) terlibat kecelakaan dengan lawan berbeda di jalan bypass, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Rabu 30 November 2022. Kecelakaan tersebut hanya berselang satu jam.
Dua bus AKAP yang terlibat kecelakaan adalah bus PO Sugeng Rahayu bertabrakan dengan pikap. Satu jam kemudian bus PO Harapan Jaya yang terlibat kecelakaan dengan truk muatan rongsokan.
Bus Sugeng Rahayu nopol W 7185 UY bertabrakan dengan mobil pikap nopol N 8941 K di Jalan Bypass, Desa Jambuwok, depan Kantor Kecamatan Trowulan, sekitar pukul 10.30 WIB. Bus yang dikemudikan Subakri, 60 tahun, warga Balongbendo, Sidoarjo, ini berjalan searah dengan kendaraan pikap yang dikemudikan Suprayitno, 54 tahun, warga Mojowarno, Jombang, yaitu berjalan dari arah barat ke timur atau dari Jombang ke Surabaya.
Saat itu bus Sugeng Rahayu melaju berada disisi kanan, sementara mobil pikap warna biru itu berjalan disisi kiri. Saat beriringan, bus Sugeng Rahayu itu tiba-tiba menyeruduk pikap dari arah belakang.
"Pikap ini memotong jalan, entah mau putar balik atau bagaimana," kata Suhariyanto, 42 tahun kernet bus Sugeng Rahayu, kepada wartawan.
Dia menjelaskan, mobil pikap tiba-tiba memepet bus yang membawa sekitar 50 penumpang dari Jogja menuju Surabaya itu saat situasi arus sedang lancar.
Kata dia, bus sudah berusaha menghindar kendaraan pikap tersebut, namun pikap terus mengambil lajurnya. Kondisi tersebut membuat pengemudi bus hilang kendali hingga akhirnya menabrak pikap. Kedua kendaraan terseret hingga menabrak median jalan dan berhenti di jalur lawan.
Beruntung tidak ada korban meninggal dalam peristiwa ini meskipun saat kejadian, bus melaju dengan kecepatan 50 kilometer. "Sekitar 50 kilometer per jam," tuturnya.
Akibat peristiwa ini bus mengalami ringsek di bagian depan dan kaca samping kiri pecah. Sedangkan, pikap terguling dengan kondisi terjepit tiang lampu jalan dan badan bus.
Sementara sopir pikap, Suprayitno mengungkapkan, saat itu dirinya melaju dengan kecepatan sedang. Namun, kemunculan bus membuatnya kaget sehingga hilang kendali. "Saya hanya lecet biasa, tidak apa-apa," tututnya.
Kecelakaan ini sempat memicu kemacetan panjang di jalan nasional tersebut. Penumpang bus yang telantar dialihkan ke bus lain.
Sementara itu, selang sekitar satu jam, kecelakaan melibatkan bus kembali terjadi. Bus Harapan Jaya bernopol AG 7102 US yang disopiri Hendik Tamara Putra, 24, warga Mojowarno, Jombang, menyambar truk bernopol S 8227 NG yang dikemudikan Eno Juwairi Yusuf, 41, warga Blitar. Kecelakaan ini terjadi di simpang empat Jalan Bypass, Desa/Kecamatan Trowulan, sekitar pukul 11.30.
Kecelakaan bermula ketika bus sarat penumpang itu melaju dari arah Jombang. Setiba di tempat kejadian perkara (TKP), bus menerobos lampu lalu lintas yang menyala merah. "Bus Harapan ini ngeblong," kata Yanto, 43, Supeltas setempat.
Saat itulah, tak disangka dari arah barat muncul truk muatan rongsokan botol beling yang hendak menyeberang jalan. "Truknya sudah benar soalnya lampu hijau," imbuhnya.
Benturan keras pun tak terhindarkan. Truk terseret ke lajur lawan sisi kiri hingga terguling. Muatan karung berisi rongsokan botol beling tumpah ruah. Badan truk menutup jalan. Sedangkan, kondisi bus pecah di bagian kaca depan.
"Semua penumpang menjerit. Lampu merah kok diterabas," tutur Sinta, penumpang asal Kediri tujuan Surabaya.
Kejadian ini mengakibatkan sopir truk mengalami luka ringan. Petugas kepolisian berusaha mengatur kendaraan dari kedua arah yang mengular panjang. Kecelakaan tersebut mengakibatkan macet parah di jalur nasional.