Dua Bulan Lalu Ustad Hari Moekti Menjalani Operasi Jantung
Hari Moekti mantan rocker yang hijrah jadi dai meninggal dunia. Ia menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Dustira, Cimahi, Bandung, Minggu malam, 24 Juni 2018 sekitar pukul 20.49 WIB.
Salah satu kerabat Hari, Hasyim Musthofa membenarkan kabar itu. Menurut Hasyim, Hari meninggal karena terlalu letih.
“Beliau habis operasi jantung, kemungkinan kecapekan,” ucap Hasyim saat dihubungi melalui telepon, Minggu, 24 Juni 2018.
Dua bulan lalu, menurut keterangannya, Hari menjalani operasi pasang ring karena serangan jantung. Sebelumnya, mantan rocker tersebut tidak pernah menderita penyakit tersebut. Tindakan operasi langsung diambil untuk mengatasi penyakit itu. “Baru ketahuan, terus langsung dioperasi pasang ring,” ujar Hasyim.
Semasa hidup almarhum, Hasyim melihat Hari adalah sosok pria yang tak kenal lelah. Hari ingin menebus kesalahan di masa lalu dengan berdakwah. Bahkan sebagai sahabat, ia sering kali mengingatkan untuk mengambil jeda.
“Beliau orang yang sangat takut kesalahan di masa lalu, sehingga ingin menebus kesalahan dengan dakwah, terus berdakwah. Kita ingatkan untuk ada jeda waktu, istirahat, beliau semangat luar biasa,” katanya.
Pernah suatu waktu kondisi Hari kurang fit, namun keadaan berbanding terbalik saat ia berada di atas panggung dakwah.
“Paling berkesan dalam kondisi capek apa pun tetap semangat, sakit, naik panggung seolah-olah sakitnya dilupakan, semangat ini yang luar biasa,” katanya.
Ustad Hari Moekti meninggal dunia di usianya yang ke-61. Penyanyi dengan nama asli Hariadi Wibowo ini rencananya akan dimakamkan di Bogor.
Sebelum berhijrah, Hari mengawali kariernya di dunia musik.
Ia sempat bergabung dengan beberapa grup musik di antaranya, Orbit Band, Primas Band, dan yang paling mengangkat kariernya saat bergabung dengan Krakatau (1985).
Lagu-lagu Hari juga cukup dikenal pada era 80-an, seperti, Lintas Melawai, Ada Kamu, Aku Suka Kamu Suka, dan Satu. Selama kariernya, Hari telah membuat tujuh album rekaman. Album terakhir, Di Sini, jadi momen Hari berhijrah. Sejak saat itu ia lebih menekuni agama Islam.
Advertisement