Dua Bukti Cinta Sesungguhnya, Keteladanan Sahabat Nabi Muhammad
CINTA YANG SESUNGGUHNYA
ﻫُﻮَ ﻋَﻠِﻲٌّ ﺣِﻴْﻦَ ﻳَﻨَﺎﻡُ ﺑَﺪَﻻً ﻣِﻦَ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮْﻝِ ﷺ ﻓِﻲ ﻓِﺮَﺍﺷِﻪِ ﻭَﻫُﻮَ ﻳَﻌْﻠَﻢُ ﺃَﻥَّ ﺍﻟْﻘَﻮْﻡَ ﺍﺟْﺘَﻤَﻌُﻮْﺍ ﻟِﻘَﺘْﻞِ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮْﻝِ ﷺ ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻗَﺪْ ﻳَﻤُﻮْﺕُ ﻋَﻠَﻰ ﻧَﻔْﺲِ ﺍﻟْﻔِﺮَﺍﺵِ
1. Cinta adalah Ali bin Abi Thalib :
Ketika ia berbaring menggantikan posisi Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasalam di tempat tidur beliau. Sementara ia tahu bahwa sekelompok orang tengah berkumpul untuk membunuh Rasul Shalallahu 'Alaihi Wasalam. Dan dia juga tahu bahwa dia mungkin saja tewas di tempat tidur itu.
ﻫُﻮَ ﺃَﺑُﻮ ﺑﻜﺮ .ﻋِﻨْﺪَﻣَﺎ ﻳَﻘُﻮْﻝُ ﻟِﻠﺮَّﺳُﻮْﻝِ ﷺ ﻗَﺒْﻞَ ﺩُﺧُﻮْﻝِ ﺍﻟْﻐَﺎﺭِ :
ﻭَﺍﻟﻠَّﻪِ ﻻَﺗَﺪْﺧُﻠْﻪُ ﺣَﺘَّﻰ ﺃَﺩْﺧُﻞَ ﻗَﺒْﻠَﻚَ، ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻛَﺎﻥَ ﻓِﻴْﻪِ ﺷَﻲْﺀٌ ﺃَﺻَﺎﺑَﻨِﻲْ ﺩُﻭْﻧَﻚَ
2. Cinta adalah Abu Bakar AS-Shiddiq:
Ketika ia berkata kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam sebelum memasuki gua ( Tsur ) : Demi Allah, janganlah engkau masuk sampai aku masuk terlebih dahulu. Karena jika ada sesuatu di dalamnya, akulah yang terkena lebih dulu, bukan engkau.*
Cinta yang sesungguhnya adalah ketika seorang pecinta rela berkorban demi yang dicintainya. Cinta adalah ketika seorang pecinta bisa merasakan apa yang dirasakan kekasihnya. Cinta adalah ketika seorang pecinta selalu ingin dekat dengan yang dicintanya. Dan cinta adalah ketika seorang pecinta lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya daripada apapun yang ada di dunia maupun yang ada di jagat raya.
Allah SWT. berfirman :
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
*Katakanlah ( Muhammad ), Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.*
( Q. S. Ali 'Imran 3 : Ayat 31 )
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, cinta kepada Allah, cinta kepada Rasulullah, mendapat cinta-Nya. Aamiin....!!!
Semoga bermanfaat. Demikian tausyiah Ust Keman Almaarif.
Advertisement