Dua Pasangan Calon Perseorangan Ramaikan Bursa Pilkada Banyuwangi
Dua bakal calon perseorangan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi berkunjung ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi. Mereka datang untuk mengurus username dan password aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU.
Dua calon itu masing-masing Purnomo berpasangan dengan Suminto, dan Satiyem berpasangan dengan Sunariyanto. Satiyem dan tim operator Silon-nya baru mengurus username dan password akun Silon Kamis, 9 Januari 2020.
"Ini adalah bakal calon perseorangan yang kedua. Kemarin tanggal 7, Januari 2020, Mas Pur dengan Pak Suminto," kata Anggota KPU Banyuwangi Divisi Teknis, Ari Mustofa, Kamis 9 Januari 2020.
Ari menyatakan dua pasangan perseorangan itu telah memenuhi persyaratan administrasi untuk mendapatkan akun Silon. Sehingga kedua pasangan ini berhak mendapatkan akun Silon untuk menginput data pendukungnya
"Kalau segi administrasi sampai mendapatkan akun Silon sudah (lengkap). Sehingga tadi sudah kami serahkan username dan pasword untuk akun Silon," jelasnya.
Mengenai input data pencalonan dan data pendukung sudah bisa dilakukan sejak pasangan bakal calon mendapatkan akun Silon. Input ini dibatasi sampai masa penyerahan berkas dukungan, yakni 19 sampai 23 Februari 2020.
"Pada saat penyerahan berkas dukungan angka minimal, jumlah dukungan sebesar 6,5 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) itu harus terpenuhi," pungkas Ari Mustofa.
Salah satu bakal calon Bupati Banyuwangi yang akan maju dari jalur perseorangan, Satiyem, menyebut syarat dukungan sebesar 6,5 persen dari DPT atau sekitar 85 ribu suara itu sangat ringan dibanding syarat pada pencalonan periode sebelumnya.
"Ini menguntungkan calon perseorangan. Sistemnya riil. Kami optimis. Saat ini kami sudah mengumpulkan sekitar 60 persen," klaim perempuan yang pernah menjadi Kabag Humas Pemkab Banyuwangi pada era Bupati Ratna Ani Lestari ini.