Dua Bagian Iman Terpenting, Menurut Imam Al-Ghazali
Bukan nikmat yang membuatmu bahagia, bukan bala yang membuatmu sakit hati, semua kebahagiaan itu tergantung bagaimana pandanganmu sendiri.
Jika kita menerima dengan sabar dan senantiasa bersyukur atas takdir Allah, maka kita termasuk orang yang beriman kepadanya.
Yakinlah bahwa di balik masalah dan cobaan itu ada hikmahnya, belajarlah untuk mengerti dan menerima. Demikian pesan Abah Guru Zuhdi.
Imam Al Ghazali berkata:
فإن الإيمان نصفان نصف صبر ونصف شكر كما وردت به الآثار وشهدت له الأخبار.
Iman itu terdiri dua bagian yaitu sabar dan syukur, sebagaimana dijelaskan oleh banyak hadits dan khabar sahabat. (Ihya 'Ulumuddin)
TANDA ALLAH SEMAKIN CINTA KEPADA HAMBA-NYA
Semakin Allah cinta semakin Allah berikan ujian kepada hamba Nya hingga bersih diri si hamba itu dari dosa, dan berita gembira dalam Al-Qur'an bagi orang-orang yang sabar adalah benar.
Mari kita berdo'a di dalam sempit dan lapang, agar Allah menambahkan kesabaran kepada kita semua.
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍۢ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍۢ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّـٰبِرِينَ
Artinya :
“ Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. ”
( Q. S. Al-Baqarah : 155 )
Se-susah apapun dan se-sulit apapun ujian hidup yang kita jalani, hanya Allah yang bisa mengeluarkan kita dari ujian kehidupan, kesedihan, kesusahan, dan Rasulullah mengajarkan do'a ini :
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي وَاجْعَلْ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلْ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ “
" Ya Allah perbaikilah agamaku untukku yang ia merupakan benteng pelindung bagi urusanku, perbaikilah dunia untukku yang ia menjadi tempat hidupku, perbaikilah akhiratku yang ia menjadi tempat kembaliku. Jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan bagiku dalam setiap kebaikan, serta jadikanlah kematian sebagai kebebasan bagiku dari segala kejahatan. ”
( H. R. Muslim )
اللهمَّ اقسِمْ لنا مِنْ خشيَتِكَ ما تحولُ بِهِ بينَنَا وبينَ معاصيكَ ، ومِنْ طاعَتِكَ ما تُبَلِّغُنَا بِهِ جنتَكَ ، ومِنَ اليقينِ ما تُهَوِّنُ بِهِ علَيْنَا مصائِبَ الدُّنيا ، اللهمَّ متِّعْنَا بأسماعِنا ، وأبصارِنا ، وقوَّتِنا ما أحْيَيْتَنا ، واجعلْهُ الوارِثَ مِنَّا ، واجعَلْ ثَأْرَنا عَلَى مَنْ ظلَمَنا ، وانصرْنا عَلَى مَنْ عادَانا ، ولا تَجْعَلِ مُصِيبَتَنا في دينِنِا ، ولَا تَجْعَلِ الدنيا أكبرَ هَمِّنَا ، ولَا مَبْلَغَ عِلْمِنا ، ولَا تُسَلِّطْ عَلَيْنا مَنْ لَا يرْحَمُنا “
" Ya Allah, anugerahkanlah untuk kami rasa takut kepada-Mu, yang dapat menghalangi antara kami dan perbuatan maksiat kepada-Mu, dan ( anugerahkanlah kepada kami ) ketaatan kepada-Mu yang akan menyampaikan Kami ke surga-Mu dan ( anugerahkanlah pula ) keyakinan yang akan menyebabkan ringannya bagi kami segala musibah dunia ini. Ya Allah, anugerahkanlah kenikmatan kepada kami melalui pendengaran kami, penglihatan kami dan dalam kekuatan kami selama kami masih hidup, dan jadikanlah ia warisan dari kami. Jadikanlah balasan kami atas orang-orang yang menganiaya kami, dan tolonglah kami terhadap orang yang memusuhi kami, dan janganlah Engkau jadikan musibah kami dalam urusan agama kami, dan janganlah Engkau jadikan dunia ini sebagai cita-cita terbesar kami dan puncak dari ilmu kami, dan jangan Engkau jadikan orang-orang yang tidak menyayangi kami berkuasa atas kami. ”
( H. R. Tirmidzi dan Hakim ) dan dihasankan oleh Syaikh Albani dalam Shahih Al Jamius Shaghir.
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu bersabar dan selalu ikhlas, selalu dicintai Allah dan mendapat ridho-Nya.
Aamiin....!!!
Semoga Bermanfaat.
Advertisement