Dua Anak Panti Asuhan di Banyuwangi Dicabuli Petinggi Yayasan
Dua orang gadis kecil yang tinggal di salah satu panti asuhan di wilayah Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi menjadi korban pencabulan. Korban berinisial SK, dan Ra. Ironisnya, pelakunya merupakan petinggi yayasan pengelola panti asuhan tersebut. Pelaku diketahui berinisial Zn, 47 berusia tahun.
Kasus ini dilaporkan oleh salah satu pengurus yayasan pengelola panti asuhan tersebut. Informasi terjadinya pencabulan oleh petinggi yayasan ini mulanya diterima salah satu perangkat desa setempat.
“Selanjutnya perangkat desa ini menyampaikan informasi tersebut kepada salah satu pengurus yayasan,” jelas Kasi Humas Polresta Banyuwangi, Iptu Lita Kurniawan, Sabtu, 21 Mei 2022.
Sebelum melaporkan kasus ini ke Polresta Banyuwangi, pelapor sempat cross check pada korban. Setelah mendapatkan pengakuan dari korban barulah pelapor datang ke Polresta Banyuwangi untuk melaporkan kejadian ini.
Berbekal laporan tersebut, Unit Renakta Polresta Banyuwangi segera melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi dan barang bukti dikumpulkan. Setelah mendapatkan bukti permulaan yang kuat polisi akhirnya melakukan tindakan.
“Kasus dugaan pencabulan ini diduga dilakukan pelaku di kamar korban yang berada di panti asuhan tersebut,” jelasnya.
Berdasarkan keterangan korban, pelaku melakukan perbuatan cabul dengan cara meraba-raba beberapa bagian tubuh korban. Selain itu, pelaku juga sempat mencium dan bahkan menelanjangi korban.
Setelah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi, penyidik akhirnya berhasil mendapatkan bukti permulaan yang kuat untuk menetapkan pelaku sebagai tersangka dalam kasus ini. Setelah ditetapkan sebagai tersangka pelaku langsung diamankan.
Begitu diamankan, tersangka langsung menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencabulan ini.
“Tersangka sudah kami amankan di Ruang Tahanan Polresta Banyuwangi,” tegasnya.