Alasan Wolfgang Pikal Tak Kunjung Sah Jadi Pelatih Persebaya
Wolfgang Pikal tak kunjung mendapat pengesahan dari PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai pelatih Persebaya. Padahal ia diperkenalkan oleh majamenen tim sejak akhir Agustus 2019 lalu. Setelah dikonfirmasi, Wolfgang Pikal akhirnya buka suara.
Pelatih asal Austria ini mengungkapkan alasan mengapa dirinya tak kunjung mendapatkan pengakuan secara resmi dari regulator kompetisi Indonesia itu karena terkendala paspor. Oleh karena itu, ia belum mendapatkan surat izin dari Disnaker.
"Izin yang dari Disnaker itu belum, soalnya paspor saya belum terima dari Kedutaan Austria," kata Wolfgang Pikal, Sabtu 5 Oktober 2019.
Lebih lanjut, Pikal mengaku kendala itu membutanya harus menunggu satu minggu lagi. Pasalnya masih harus ada berkas yang harus dipenuhi oleh Pikal.
"Mereka bilang butuh satu minggu lebih, tapi sampai sekarang belum, mereka janji hari ini. Tapi hari ini belum, pasti hari Senin besok," tambah Pikal.
Paspor yang dimaksud Pikal adalah paspor baru karena paspor lama hanya tersisa satu. Dengan hanya sisa satu tahun, Pikal diwajibkan memperpanjang karena ketentuannya harus berlaku sampai 18 bulan ke depan.
"Paspor harus available 18 bulan, tapi paspor saya hanya available 1 tahun sisanya. Kami perpanjang lagi paspornya, jadi bikin paspor baru," ujar dia.
Pikal mengakui sudah mengajukan pembuatan paspor baru di Kedutaan Austria di Jakarta beberapa waktu lalu. Tapi proses tersebut memang memakan waktu yang tak sebentar, maka itu Pikal harus sabar menunggu sampai benar-benar selesai.
"Sudah mengajukan (paspor baru) dua minggu lalu, tapi belum terima paspor baru sampai sekarang. Bukan karena bermasalah, tapi memang prosesnya tidak bisa cepat," imbuh mantan asisten pelatih Timnas Indonesia ini.
Dari proses yang sudah dijalani, Wolfgang Pikal optimistis bisa mendampingi Persebaya Surabaya saat lawan Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat 11 Oktober 2019 mendatang.
"Saya dapat informasi, Senin katanya paspor saya sudah beres, habis itu sudah punya paspor, tapi masih ada waktu hingga hari Jumat depan. Masih ada empat sampai lima hari. Insya Allah bisa dampingi Persebaya," ucap dia.
Advertisement