Drone Militer AS Hancurkan Kendaraan Pembom Bunuh Diri ISIL
Drone atau pesawat tak berawak milik militer AS hari Minggu kemarin menghancurkan sebuah kendaraan yang ditumpangi pembom bunuh diri dari afiliasi ISIL (ISIS) Afghanistan, sebelum kendaraan ini menyerang evakuasi militer yang sedang berlangsung di bandara internasional Kabul,
Seorang pejabat polisi Afghanistan mengatakan, seorang anak tewas akibat serangan drone itu terhadap kendaraan berisi pengebom bunuh diri itu. Sementara juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan, kendaraan dan orang-orang di dalamnya tewas dalam serangan pesawat tak berawak itu.
Kapten Angkatan Laut AS Bill Urban, juru bicara Komando Pusat militer Amerika, menyebut serangan pesawat tak berawak kemarin sebagai tindakan yang diambil untuk membela diri. “Kami yakin kami berhasil mencapai target,” kata Urban. "Ledakan yang signifikan dari kendaraan menunjukkan adanya sejumlah besar bahan peledak." Taliban juga mengatakan serangan rudal AS ditujukan untuk membunuh pelaku bom bunuh diri.
Serangan udara itu terjadi setelah Amerika Serikat menghentikan pengangkutan udara yang akan berakhir pada hari Selasa besok. Ketegangan meningkat sejak bom bunuh diri di bandara Kabul pada Kamis yang menewaskan sedikitnya 175 orang, termasuk 13 personel militer AS dan 28 anggota Taliban. Serangan itu diklaim oleh Negara Islam di Provinsi Khorasan, ISKP (ISIS-K), afiliasi ISIL.