Besok, Driver Ojol se-Jatim Gelar Aksi di Grahadi
Ribuan ojek online yang tergabung dalam FRONTAL (Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal) bakal menggelar aksi demo di kantor Grab dan Gojek Surabaya. Aksi demo yang rencana akan digelar Selasa 19 Maret 2019 ini menuntut tarif dan insentif yang baru.
Koordinator lapangan untuk roda dua, Dirgantara saat dihubungi ngopibareng.id membenarkan rencana aksi tersebut. Ketua Paguyuban Serikat Ojek Online Se-Indonesia ini menambahkan rencana akan dihadiri sekitar 3000 sopir ojek online baik roda dua maupun roda empat.
Aksi long march dimulai pukul 07.00 WIB dengan diawali dari Tugu Pahlawan Surabaya atau Kantor Gubernur Jawa Timur.
Dari Kantor Gubernur mereka menuju Grahadi lewat Kertajaya kemudian Kantor Gojek di Ngagel dilanjutkan menuju Klampis ke Kantor Grab.
Dalam undangan yang tersebar di media sosial ini meraka menuntut perbaikan tarif dan insentif. Kemudian juga menuntut pihak pengusaha menghentikan rekrutmen driver baru.
"Ada 7 tuntutan yang kami layangkan. Selain perbaikan tarif dan penghentian rekrutmen driver baru, kami juga menuntut perusahaan transparansi dalam penerapan suspend (penangguhan)," katanya.
Ditambahkan Dirgantara, selain itu mereka juga menuntut kebebasan untuk memilih lembaga, perbaikan sistem aplikasi, transparansi perjanjian kemitraan, dan aturan menghilangkan order prioritas.
"Kami juga akan berorasi di Gedung Negara Grahadi untuk menuntut pemerintah sebagai lembaga negara hadir dalam penyelesaian permasalahan para driver aplikasi online," katanya. Kata Dirgantara, mereka juga mengancam akan menduduki kantor aplikator apabila tuntutan tidak ditanggapi.
Diimbau bagi warga Surabaya dan sekitarnya untuk mengindari rute-rute tersebut ataupun mencari jalur alternatif guna meghindari kemacetan di Surabaya. (alf)