Driver Gojek Ancam Demo, Insentif GoKilat Dipangkas
Protes dilancarkan sejumlah driver Gojek terhadap pemotongan insentif yang dilakukan sepihak oleh GoTo. Ngopibareng.id mengutip dari salah satu anggota Forum Gosend Indonesia di Facebook.
Di forum tersebut, muncul seruan agar para pengemudi melakukan mogok massal pada Selasa, 8 Juni esok, atau saat penurunan insentif tersebut diberlakukan. Aksi tersebut juga akan dilakukan dengan mengirimkan karangan bunga ke kantor Gojek berisi pesan kekecewaan kepada manajemen GoTo atas kebijakan insentif baru tersebut.
Meski demikian, aksi mogok massal tersebut hanya bersifat imbauan dan tak wajib diikuti. Harapannya, pemangkasan insentif untuk pengiriman lewat jasa GoKilat tersebut dibatalkan.
Rincian Pemotongan Insentif
Penurunan insentif GoKilat bagi para driver di Bandung dan Jabodetabek berbeda. Di Bandung, insentifnya turun menjadi hanya Rp 1.000 untuk 1-11 kali pengantaran dan Rp 1.500 untuk 12-17 pengantaran.
Sedangkan di Jabodetabek insentif ditetapkan Rp 1.000 untuk 1-9 pengantaran, dan dua Rp 2.000 untuk 10-14 pengantaran. Terakhir, insentif Rp 2.500 untuk pengantaran di atas 15 paket. Itu pun jika performa mereka di atas 80 persen.
Klarifikasi Gojek
Menanggapi protes tersebut, Corporate Communications Gojek Audrey Petriny VP menuturkan GoSend tidak mengubah skema pendapatan atau tarif pokok per jarak tempuh bagi mitra driver.
Kebijakan penyesuaian hanya dilakukan terhadap skema insentif untuk memberikan peluang yang lebih besar bagi lebih banyak mitra untuk dapat memperoleh insentif.
"Kebijakan ini merupakan langkah untuk lebih memeratakan jumlah mitra yang dapat memperoleh insentif tersebut, sehingga semakin banyak mitra yang berpeluang mendapatkan penghasilan tambahan di masa pemulihan pandemi. GoSend juga memiliki berbagai program apresiasi bagi mitra dengan performa baik," demikian keterangannya.
Lebih lanjut, kata Audrey, GoSend juga terus meningkatkan jumlah permintaan pelanggan melalui berbagai program pemasaran, pengembangan teknologi dan inisiatif lainnya, disamping terus menjaga dan meningkatkan standar layanan yang lebih baik.
Melalui berbagai upaya ini, antara lain skema pendapatan pokok yang dipertahankan, penyesuaian skema insentif, peningkatan program pemasaran, serta inisiatif lainnya termasuk program apresiasi bagi mitra, ia yakin daya saing GoSend akan terus meningkat dan menjadi pilihan masyarakat.
"Hal ini akan mendorong tingkat permintaan pelanggan (order) bagi para mitra driver dan memberikan peluang memperoleh pendapatan secara lebih berkesinambungan," pungkas Audrey.