Drama Tes DNA Selesai, Alfath Fathier Akui Bayi Ratu Rizky Nabila
Drama soal tes DNA anak antara Alfath Fathier dan Ratu Rizky Nabila tampaknya sudah berakhir. Bek Persija Jakarta itu memilih untuk meminta maaf dan mengakui Jewanio Rizky Abbaz adalah putra kandungnya. Bayi tak berdosa ini dilahirkan secara Caesar oleh Ratu Rizky Nabila pada 12 Mei 2021 karena prematur.
Awalnya, Ratu Rizky Nabila berusaha memenuhi keinginan Alfath Fathier. Soal pembayaran tes DNA akan dibantu Maia Estianty. Namun anehnya, Alfath Fathier justru sulit dihubungi untuk persiapan tes DNA. “Akhirnya, enggak jadi tes DNA,” kata Ratu Rizky Nabila kepada Maia Estianty di kanal ALELDUL TV.
Ratu Rizky Nabila menambahkan, usia ramai diberitakan terkait tes DNA tersebut, Alfath Fathir justru menghubungi mantan manajernya. Dia kemudian meminta maaf dan mengakui anaknya. “Tiba-tiba dia chat mantan manajer aku dan meminta maaf. Dia juga mengakui anaknya,” tutur dia.
Kini, Ratu Rizky Nabila mengaku bersyukur karena mantan suaminya itu telah mengakui anaknya. Dengan adanya pengakuan ini, Ratu merasa tidak perlu lagi untuk melakukan tes DNA.
"Udah nggak perlu lagi (tes DNA) karena berarti semua tuduhan, serta kalau misalnya dia tidak mau mengakui secara publik, ya nggak papa juga. Tapi lewat chat-nya mengakui total. Jadi nanti itu aja yang aku print dan aku kasih ke Nio," jelasnya.
Ratu Rizky Nabila juga mengakui, tak ingin perseteruannya dengan Alfath Fathier semakin runyam. Dia pun berbesar hati meminta maaf kepada mantan suami dan istri barunya, Nadia Christiani.
“Jadi sudahlah enggak perlu diperpanjang lagi. Inilah akhir ceritanya. Enggak perlu huru-hara lagi. Aku juga berterima kasih (pada Alfath Fathier) sudah mau mengakui anak kita. Maaf juga kalau aku sudah mengganggu hubungan kalian. Enggak ada niat ke sana yang saya inginkan hanya memenuhi keinginan kamu,” pungkasnya.
Melihat ketegaran Ratu Rizky Nabila tersebut, Maia Estianty mengaku sangat salut dan mengapresiasi. Istri pengusaha jam mewah Irwan Mussry itu memuji kebesaran hati ibu satu anak itu yang sudah berani meminta maaf meskipun dirinya tidak salah dalam hal ini.